
Pertamina Bina Medika IHC Mau IPO

Direktur Utama Pertamina Bina Medika IHC, Mira Dyah Wahyuni dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPR Komisi VI pada Rabu (12/07/2023)
PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) berencana melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) dalam rencana jangka panjangnya. Manager Corporate Communication IHC, Fadhilah menjelaskan rencana IPO tersebut merupakan kebijakan pemegang saham.
“Rencana aksi korporasi itu merupakan kebijakan pemegang saham dan merupakan rencana jangka panjang. Saat ini, manajemen sedang konsolidasi internal dan bertransformasi meningkatkan kualitas rumah sakit IHC Group lebih baik,” kata Fadhilah saat dihubungi The Iconomics pada Kamis (20/07/2023).
Rencana IPO ini pula, sebelumnya sudah disampaikan oleh Direktur Utama IHC drg. Mira Dyah Wahyuni dengan memperkirakan IHC/Holding RS BUMN akan IPO kisaran tahun 2027-2028.
“Rencana ke depan kami akan melakukan IPO,” jelas Mira dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama komisi VI pada Rabu (12/07/2023).
Fadhilah menjelaskan bahwa saat ini pihaknya akan melakukan pembenahan dan transformasi dari berbagai aspek sebelum melakukan aksi korporasi. “Mulai dari sistemnya, proses bisnis, keuangan,manajemen controlling dan transformasi lainnya,” terangnya.
Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan bahwa rencana IPO ini masih dalam perhitungan.
“Yang utama itu IPO adalah PHE, kemudian Palm Co, Rumah Sakit (IHC) memang rencana ada. Rencana tapi masih dihitung karena kita mau ekspansi, kita mau ngembangin mulai dari peningkatan kualitas rumah sakit makin bagus semua,” ucapnya.
Menteri BUMN Erick Thohir juga menganggap bahwa isu kesehatan menjadi penting mengingat penduduk Indonesia berjumlah 280 juta jiwa. Sehingga dengan adanya IPO ini bisa dijadikan sebagai alternatif pendanaan dalam meningkatkan layanan kesehatan.
Leave a reply
