Perang Dagang dan Situasi Geopolitik di Timur Tengah yang Memanas Bakal Kerek Terus Harga Emas

0
68

Perang dagang yang dilakukan pemerintahan Amerika Serikat ditambah situasi di Timur Tengah yang kembali memanas diperkirakan akan terus mengerek harga emas.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dunia pada April 2025 kemungkinan besar tembus di level US$3050 per  troy ounce.

“Salah satu penyebabnya adalah  masalah perang dagang yang kita tahu semakin dahsyat,” ujar Ibrahim, Selasa (18/3).

Perang dagang yang dilancarkan oleh pemerintah Amerika Serikat terhadap sejumlah negara, seperti Tiongkok, Eropa, Kanada dan Meksiko, menurut Ibrahim kemungkinan akan menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Ibrahim mengatakan negara-negara yang terkena dampak perang dagang “kemungkinan besar akan menggelontorkan stimulus.” Selain itu, bank sental masing-masing negara itu, menurutnya juga  “menurunkan suku bunga.”

“Tujuanya adalah untuk mengantisipasi gebrakan-gebrakan dari perang dagang, sehingga negara-negara yang terkena dampak itu akan kembali menggelontorkan stimulus yang begitu besar,” ujarnya.

Selain perang dagang, menurut Ibrahim, naiknya harga emas juga dipicu oleh inflasi yang tinggi sehingga mempengaruhi investor untuk kembali melakukan pembelian di safe haven yaitu di emas.

Baca Juga :   Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran, Rupiah Diperkirakan Kembali ke Level 15.700

Di sisi lain, walaupun terjadi perang dagang, inflasi di Amerika mengalami penurunan. 

“Apakah ini penurunan hanya bersifat sementara atau tidak, ini nanti akan diperjelas dalam pertemuan bank sentral Amerika tanggal 18-19 Maret ini. Apakah di situ akan berkomentar tentang penurunan suku bunga atau tidak dalam kondisi saat ini,” ujarnya.

Selain perang dagang, masalah geopoltik di Timur Tengah juga turut membuat harga emas makin kilau.

Ibrahim mengatakan, situasi di Yaman dan jalur Gaza kembali memanas. Di Yaman, Amerika Serikat dan Inggris terus melakukan penyerangan terhadap kelompok Houthi yang melakukan penyerangan terhadap kapal-kapal bisnis yang ada di Laut Merah.

Sementara di Jalur Gaza, Palestina, Israel kembali melakukan penyerangan yang menewaskan sekitar 200 orang. 

“Ini mengindikasikan bahwa Israel kembali melakukan penyerangan terhadap jalur Gaza sehingga Hamas kemungkinan besar juga akan melakukan perlawanan dan ini mendapatkan kecaman dari negara-negara Islam di Timur Tengah yang ingin melakukan rekonstruksi atau pembangunan infrastruktur kembali agar Jalur Gaza ini kembali menjadi kota hidup,” ujarnya.

Baca Juga :   Harga Emas Batang per 16 April 2025

Ibrahim memperkirakan bila harga emas menyentuh US$3.050  troy ounce, maka akhir tahun nanti harga si kuning itu bisa menyentuh level US$3.050 per  troy ounce. 

“Tetapi kita lihat dulu, apakah benar di bulan April ini harga emas dunia akan menyentuh di level US$ 3.050 per  troy ounce,” ujarnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics