
Pengusaha Pieter Tanuri Tambah Kepemilikan di Bali United

Pieter Tanuri/Tribunnews
Pengusaha Pieter Tanuri menambah kepemilikan sahamnya secara langsung di PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) atau Bali United.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pengusaha yang pada Juli lalu menjadi pemegang saham di PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) ini menambah sahamnya di Bali United sebanyak 153.309.600. Dus, kepemilaknya meningkat menjadi 1.461.586020 saham (24.36%), dari sebelumnya 1.308.276.420 saham (21,8%).
Pieter melakukan pembelian saham secara bertahap pada 10 Desember hingga 18 Desember pada harga yang berbeda-beda, sehingga rata-rata harga pembelian ini sebesar Rp166,78 per saham atau senilai Rp25,57 miliar.
Saham BOLA pada Senin (21/12) diperdagangkan pada level Rp177 per saham pada pukul 11.06 WIB atau menguat 2,31%.
Pada Januari-September 2020 (9M20), pendapatan Bali United merosot sebesar 55,92% menjadi Rp63,15 miliar. Dari sebelumnya pada periode yang sama tahun lalu (9M19) sebesar Rp143,27 miliar. Perusahaan juga mengalami rugi bersih sebesar Rp22,40 miliar, dari sebelumnya pada 9M19 membukukan laba bersih sebesar Rp10,05 miliar.
Pada September lalu, Bali United memproyeksikan sepanjang tahun ini pendapatan perusahaan akan turun sebesar 60% dibandingkan pencapaian tahun 2019 lalu. Penurunan tersebut terjadi karena selama pandemi Covid-19 tak ada pertandingan sepak bola.
Sepanjang kuartal pertama 2020 lalu, penapatan BOLA masih tumbuh signifikan yaitu sebesar 50,43% menjadi Rp41,89 miliar, dibanding Rp27,85 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini terjadi karena sampai dengan awal Maret 2020 masih berlangsung pertandingan Liga I dan AFC.” Akan tetapi proyeksi penerimaan di tahun 2020 akan menurun sebesar 60%,” tulis manajamen BOLA dalam laporan hasil public expose.
Leave a reply
