
Pendapatan dan Laba Bersih Turun Signifikan, Multi Bintang Tetap Bagi Dividen

Ilustrasi bir Bintang/Dok. Ist
PT Multi Bintang Indonesia Tbk mengumumkan kinerja bisnis tahun 2020 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia René Sánchez Valle mengatakan tahun 2020 merupakan tahun yang luar biasa, semua harus menjalani sebuah krisis dengan berbagai tantangan yang belum pernah dihadapi sebelumnya, dan konsekuensi ekonomi yang timbul akibat kondisi tersebut memiliki dampak yang sangat besar terhadap kinerja perusahaan selama 2020.
Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia menyebut perusahaan membukukan penurunan pendapatan sebesar 47%, dari Rp3,711 triliun pada 2019 menjadi Rp1,985 triliun pada 2020.
“Sektor hospitality adalah salah satu yang merasakan dampak paling berat akibat pembatasan seperti physical distancing, dan hingga saat ini pun Indonesia masih menutup pintu bagi para wisatawan asing. Ini juga telah menyebabkan penurunan pendapatan yang signifikan di Bali, yang merupakan salah satu area utama kami,” kata René dalam siaran pers tertulis.
Perusahaan menyatakan beradaptasi cepat dengan mengevaluasi kembali berbagai prioritas dan menyusun rangka strategi baru untuk menghadapi krisis, yang menempatkan para karyawan sebagai fokus utama.
“Prioritas tertinggi kami sepanjang 2020 adalah keselamatan dan kesehatan para karyawan, customer, konsumen, serta masyarakat di sekitar kami. Kami memastikan perusahaan dengan cepat mengambil berbagai langkah inovatif serta memanfaatkan teknologi, yang diiringi dengan implementasi protokol pencegahan Covid-19 yang ketat di semua lokasi kerja Multi Bintang, yang kemudian memungkinkan para karyawan bekerja dengan aman dan produktif, baik di lokasi kerja biasa maupun di rumah,” kata René.
Selain pendapatan yang melorot, Multi Bintang Indonesia juga membukukan penurunan laba bersih sebesar 76%. Laba bersih turun tajam dari Rp1,206 triliun pada 2019 menjadi Rp286 miliar pada 2020. Adapun dividen final untuk tahun buku 2020 akan dibayarkan kepada para pemegang saham perusahaan sebesar Rp475 per saham.
Dalam RUPS tersebut, selain pemaparan kinerja keuangan perusahaan, Multi Bintang juga mengumumkan penunjukan Jan Paul Boon dan Celso Marciniuk sebagai Komisaris Perusahaan, menggantikan Nicolaas Adrianus Vervelde yang akan pensiun serta Bartholomeus A.C. van den Huijsen yang telah ditugaskan untuk menempati posisi baru di kantor pusat Heineken di Amsterdam.
Leave a reply
