
Pendapatan Bersih Chandra Asri Petrochemical Tergerus Signifikan

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk mencatatkan pendapatan bersih sebesar US$1.387,6 juta untuk sembilan bulan pada 2019. Pendapatan bersih turun 29,3% dibandingkan pendapatan bersih US$1.962,3 juta pada 9 bulan tahun 2018. Penurunan tersebut diakibatkan volume penjualan yang lebih rendah karena Rencana Pemeliharaan Turnaround (TAM terjadwal), ditambah dengan harga jual rata-rata yang lebih rendah, terutama untuk Ethylene dan Polyethylene.
“Kinerja keuangan kami selama sembilan bulan 2019 mencerminkan lingkungan makroekonomi global yang lebih lembut, dan Rencana Pemeliharaan Turnaround (TAM) pabrik kami yang direncanakan selama Agustus dan September 2019 untuk dikaitkan dengan kapasitas PE dan PP baru kami yang mulai beroperasi,” kata Direktur Chandra Asri Petrochemical Suryandi dalam siaran pers, Senin (23/12/2019).
Dalam siaran pers, emiten dengan kode TPIA menyebutkan EBITDA (earning before interest, tax, depreciation and amortization) sebesar US$155 juta hingga September (secara year to date). Perusahaan ini juga menyebutkan memiliki strategis untuk menjaga likuiditas yang kuat dan fleksibilitas keuangan tetap kuat dengan cash balance sebesar US$ 569 juta pada 30 September 2019.
Perusahaan ini melanjutkan perkembangan yang solid dengan pengambilan Keputusan Investasi Final pada proyek CAP 2, untuk membangun kompleks cracker kedua yang akan memberikan pertumbuhan eksponensial dan berkontribusi terhadap peningkatan pasokan domestik produk-produk petrokimia, untuk mengurangi impor dan meningkatkan neraca pembayaran Indonesia.
Leave a reply
