Pendapatan ASSA dari Logistik Tetap Tumbuh Positif di Kuartal I-2023

PT Adi Sarana Armada (ASSA) mencatat peningkatan pendapatan untuk bisnis logistiknya. Direktur PT Adi Sarana Armada (ASSA), Jerry Fandy Tunjungan mengatakan bahwa bisnis logistik mencatatkan kenaikan menjadi sebesar Rp57,7 miliar pada kuartal I tahun 2023 dari yang sebelumnya pada kuartal I tahun 2022 sebesar Rp41,7 miliar. Menurutnya, kenaikan yang terus bertambah ini sejalan dengan upaya pihaknya mengembangkan segmen pasar business to business (B2B).

Adapun pendapatan pada kuartal I-2023 ASSA adalah sebesar Rp1,1 triliun. Pendapatan tersebut disokong dari bisnis express sebesar Rp423 miliar, bisnis logistik sebesar Rp57,7 miliar, penjualan kendaraan bekas sebesar Rp181 miliar, dan penyewaan kendaraan dan autopol dan pengemudi sebesar Rp445,9 miliar.

Jika dibandingkan pada kuartal IV-2022, jumlah pendapatan pada kuartal I-2023 ini justru mengalami penurunan. Pada kuartal IV-2022 sebesar Rp1,24 triliun dengan rincian bisnis express sebesar Rp520 miliar, bisnis logistik sebesar Rp49,6 miliar, penjualan kendaraan bekas sebesar Rp180,3 miliar, penyewaan kendaraan, autopool, dan pengemudi sebesar Rp445,9 miliar.

“Komposisi pendapatan kita bisa melihat ada sedikit pergeseran dimana di tahun 2022 kuartal IV bisnis express membukukan 42% sedangkan di tahun Q1-2023 mengalami kontraksi sedikit turun ke 37%, dan pendapatan dari sisi penyewaan kendaraan naik menjadi 39% di Kuartal I- 2023 dibandingkan kuartal IV-2022,” kata Jerry dalam e-public expose pada Rabu (28/06/2023).

Menurutnya, segmen express ini sejak tahun 2022 mengalami tekanan yang cukup tinggi dan disebabkan oleh konversi kurir dari kontrak menjadi mitra.

“Karena sehubungan dengan konversi kurir dari kontrak menjadi mitra itu ada one cost biaya yang cukup besar,” jelas Jerry.

Secara konsolidasi di tahun 2023 pada kuartal I-2023 ini, ASSA mencatatkan laba bersih sebesar Rp38,5 miliar atau meningkat 159%. Jerry juga menjelaskan mengenai outlook di seluruh lini bisnis ASSA seperti logistik, penyewaan mobil, express, dan lelang.

“Bicara outlook tahun ini kita melihat bahwa sampai dengan kuartal I-2023 jumlah armada bisnis rental kendaraan dimana kita membukukan kurang lebih 29 ribu unit naik dibandingkan kuartal IV tahun lalu. Dari sisi kurir juga tetap menambah kapasitas robotic untuk sorting parcel, kalo untuk bisnis logistik kita tetap tumbuh untuk melayani end to end logistik dengan meningkatkan investasi,” ucapnya.