Pemegang Saham Japfa Menyetujui Penerbitkan Saham Baru 3,52 Miliar

0
822
Reporter: Petrus Dabu

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Kamis (18/6) menyetujui penerbitan saham baru Seri A sebanyak 3.517.972.560 saham melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue. Jumlah saham tersebut setara dengan 30% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh perseroan saat ini.

Penerbitan saham baru tersebut untuk memperkuat modal Perseroan. Dengan nilai nominal Rp200 per saham, diperkirakan dana yang akan diperoleh mencapai Rp703,59 miliar.

Mengutip prospektus yang dipublikasikan manajemen Japfa di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelumnya, Perseroan berencana untuk menggunakan seluruh dana yang diterimanya dari aksi korporasi ini untuk keperluan korporasi umum (general corporate purposes) seperti menurunkan liabilitas, mengembangkan usaha, modal kerja, dan keperluan usaha lainnya.

Disebutkan apabila right issue ini dilaksanakan sebanyak-banyaknya 30% dari saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh, Perseroan memperkirakan akan berpengaruh positif terhadap kondisi keuangan konsolidasian dan struktur permodalan perseroan dengan memperbaiki debt to equity ratio (DER) perseroan dan meningkatkan jumlah saham yang beredar.

Baca Juga :   JAPFA Catatkan Ekspor 2019 Lebih Dari Rp500 M

Mengutip laporan keuangan yang belum diaudit per 31 Maret lalu, jumlah liabilitas Japfa sebanyak Rp16,09 triliun. Sedangkan ekuitas sebesar Rp11,56 triliun. Dengan demikian, DER Japfa sebesar 1,39. Artinya sebagian besar kegiatan perusahaan didanai utang.

Selain menyetujui right issue, RUPS-LB ini juga menyetujui pembelian kembali saham-saham yang telah dikeluarkan Perseroan sebanyak-banyaknya 2,5% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan. Maksimum nilai pembelian kembali ini sebesar Rp350 miliar.

Selain menggelar RUPS-LB, Japfa juga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dimana salah satu keputusannya adalah soal penggunaan laba bersih tahun 2019.

Dari Rp1,76 triliun laba bersih tahun lalu sebanyak Rp20 miliar disisihkan sebagai dana cadangan. Kemudian sebesar Rp20 per saham atau sekitar Rp234,53 miliar dibagikan sebagai dividen. “Sisanya dicatat sebagai saldo laba Perseroan,” tulis manajemen Japfa dalam keterbukaan informasi yang dikutip Iconomics, Jumat (19/6).

 

TagsJAPFA

Leave a reply

Iconomics