Pasar Bergejolak, Pesan Sandiaga Uno untuk Investor: Stay Invested

0
382

Ekonomi dan pasar keuangan saat ini sedang tak menentu dibayangi ancaman resesi dunia. Namun, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S.Uno berpesan kepada para investor untuk melihat kondisi ini sebagai peluang.

“Para investor banyak yang gundah, banyak yang berpikiran kacau, karena market sekarang VUCA (Volatility, uncertainty, complexity and ambiguity). Saya menyampaikan stay invested. Kesalahan terbesar dari seorang investor adalah begitu keadaan seperti sekarang, mereka lari dari kenyataan,” ujar Sandiaga dalam acara Indonesia Knoweledge Forum (IKF) XI 2022 yang digelar BCA Learning Service (Yayasan Bakti BCA), Selasa (18/10).

Mengutip investor sukes asal Amerika Serikat, sekaligus CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett, Sandiaga menyampaikan be greedy when everybody is in fear and be fearful when everybody is greedy. “Sekarang market sedang bergejolak, cari investasi yang baik tetap fokus kepada sektor unggulan,” ujar Sandiaga.

Menurut Sandiaga ada tiga sektor yang memberikan prospek yang sangat baik yaitu digitalisasi, kesehatan dan ekonomi berkelanjutan (sustainability). “Beberapa sektor yang menjadi unggulan tentunya keuangan yang selama ini berproses menjadi digitalisasi, juga beberapa investasi yang berkaitan dengan kesehatan dan juga keberlanjutan lingkungan. Transisi menuju energi hijau sedang kita lakukan. Di parekraf, kita mendorong para pelaku usaha di sektor parekraf yang jumlahnya 40 juta, untuk masuk menuju ekonomi hijau. Ini adalah peluang-peluang investasi yang ada,” ujar Sandiaga.

Salah satu pemilik perusahaan investasi Saratoga ini juga berpesan kepada investor untuk tetap berinvestasi di Indonesia karena prospek ekonomi Indonesia yang diperkirakan tetap tumbuh dan bebas dari ancaman resesi tahun depan.

“Saya harapkan semua teman-teman mendukung investasi di Indonesia karena diantara negara-negara di dunia, pasar yang kinerjanya masih hijau adalah Indonesia. Jadi, jangan hilang kesempatan, investasilah di Indoensia dan kita akan lalui potensi resesi di tahun depan ini dengan tetap bertumbuh dan memperkuat ketangguhan ekonomi Indonesia,”ujarnya.

Mengutip suvei Bloomberg, Sandiaga mengatakan Indonesia diprediksi tidak masuk zona resesi pada tahun 2023. “Memang ada ancaman potensi resesi dunia, tetapi kita yakin dengan upaya bersama dan bergotong royong tahun 2022 kita ciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru dan tahun 2024, sebanyak 4,4 juta lapangan kerja baru,” ujarnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics