
Nusa Palapa Gemilang Tbk, Dana IPO untuk Akuisisi Lahan

Uus Sudianto, Direktur Utama PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF)/Iconomics
PT Nusa Palapa Gemilang Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah melakukan penawaran umum perdana sebanyak 648,04 juta lembar saham kepada masyarakat atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Perusahaan dengan sandi saham NPGF ini menjadi perusahaan tercatat ke-15 pada tahun 2021 ini dan menjadi perushaan tercatat ke-728 di Bursa.
Dengan harga penawaran Rp100 per saham, nilai emisi dari penawaran umum perdana ini mencapai Rp64,8 miliar.
Setelah dikurangi biaya emisi, sebanyak 82% atau Rp50,04 miliar dana hasil IPO ini digunakan untuk akuisisi lahan di Sidoarjo, Jawa Timur. Lahan tersebut nantinya akan digunakan untuk pabrik Perseroan. Luas lahan yang dibeli mencapai 20.851 meter persegi.
Sisa dana, yaitu sebesar 17% atau Rp10,15 miliar digunakan untuk belanja modal Perseroan yakni pelunasan pembelian mesin produksi.
Uus Sudianto, Direktur Utama PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF) mengatakan PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF) merupakan perushaan yang begerak di bidang produksi, pemasaran, dan perdagagan pupuk buatan majemuk hara makro primer.
“Kami optimis melalui pencatatan saham NPGF ini, PT Nusa Palapa Gemilang Tbk akan menjadi perusahaan terbuka yang akuntabel, transparan dan berintegritas dengan semangat Good Corporate Governance,” ujarnya saat seremoni pencatatan saham perdana, Rabu (14/4).
Pada hari pertama perdagangan di Bursa, saham NPGF naik sebesar 35% ke level Rp135 per saham.
Leave a reply
