
Mitra Adiperkasa Kantongi Laba Bersih Rp577,2 Miliar di Kuartal I-2022

Saluran online produk MAP dapat melalui Mapemall/Dok. Iconomics
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mengumumkan pendapatan bersih kuartal I tahun 2022 naik 30,6% menjadi Rp5,6 triliun dari Rp4,3 triliun dengan gross profit margin (GPM) yang meningkat menjadi 42,9% dari 41,7% dibanding tahun sebelumnya.
MAPI juga mencatat laba usaha melonjak 160,3% menjadi Rp488,4 miliar dari Rp187,6 miliar. EBITDA tumbuh 41,1% dari Rp727 miliar menjadi Rp1 triliun. Adapun laba bersih naik menjadi Rp577,2 miliar dari Rp18,5 miliar. Perolehan laba bersih di kuartal I-2022 sudah mencakup hasil transaksi divestasi sebagian dari Burger King, yang telah direalisasikan oleh Perusahaan pada kuartal I-2022.
MAPI menyebut penjualan meningkat secara signifikan terutama pada segmen sports, gadget digital, dan F&B, yang meliputi sebagian besar dari 84 gerai baru yang dibuka pada kuartal I-2022. MAPI juga meluncurkan gerai Power store Foot Locker pertamanya di Senayan City, Digiplus yang merupakan gerai multi-brand baru untuk produk gadget, serta coffee experience center eksklusif di Starbucks Dewata, Bali.
VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group Ratih D. Gianda mengatakan penjualan dan pertumbuhan laba kuartal I ini mencerminkan keyakinan pihaknya pada model bisnis unik MAPI, yang secara efektif mengkombinasikan ritel multi-channel di seluruh gerai, kanal digital milik perusahaan, dan marketplace pihak ketiga.
MAPI menyampaikan bahwa kenaikan margin laba kotor pada kuartal I didukung oleh lebih tingginya penjualan dengan harga normal, melalui penyempurnaan perencanaan merchandise dan analisis data Grup. Hal ini memungkinkan penargetan pelanggan dan kontrol manajemen inventory yang lebih baik melalui optimalisasi supply chain. Peningkatan fokus pada proses bisnis ini menghasilkan menurunnya level inventory menjadi 106 hari dibandingkan dengan 125 hari per akhir 2021. Di saat yang sama, tingkat aging inventory juga membaik dari 43% pada akhir tahun 2021 menjadi 31% pada akhir Maret 2022.
Kinerja digital di kuartal I tumbuh 32% dan berkontribusi 10,3% terhadap penjualan secara keseluruhan. Pertumbuhan ini merupakan kelanjutan dari pertumbuhan yang sangat tinggi sebesar 168% pada tahun 2021 dari periode yang sama di tahun lalu, ketika pendapatan dari e-commerce mengalami peningkatan signifikan karena adanya kebijakan penutupan gerai akibat pandemi Covid-19. Hasil yang sangat signifikan terlihat pada Zara, Skechers, Digimap, Planet Sports, dan Mango.
Ratih mengatakan pihaknya sangat senang melihat pertumbuhan online yang signifikan pada kuartal I-2022, melanjutkan momentum penjualan yang sangat kuat pada tahun 2021 ketika pihaknya terdampak oleh beberapa kali penutupan gerai.
“MAPI terus berinvestasi ke dalam bisnis direct-to-consumer dan transformasi digital secara keseluruhan, yang saat ini menjadi bagian penting dari keseluruhan kontribusi topline dan bottom-line kami,” kata Ratih dalam keterangan tertulis.
Ke depannya, Ratih menegaskan bahwa di tengah momentum bisnis yang tetap positif, terdapat peningkatan dalam ketidakpastian tantangan supply chain, inflasi, dan pemulihan yang lebih lambat dari ekspektasi sehubungan dengan adanya pembatasan terkait Covid-19 di pasar ASEAN lainnya. Hal ini membuat MAPI akan tetap berhati-hati dalam memperkirakan pertumbuhan jangka pendeknya.
Leave a reply
