Meningkat, RUPST BNI Putuskan Bagikan Dividen Rp13,95 Triliun atau 65% dari Laba Bersih 2024

Selain merombak jajaran direksi dan komsisaris, Rapat Umum Pemegan Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) memutuskan membagikan dividen sebesar Rp13,95 triliun.

Masing-masing pemegang saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp374,05 per saham.

BNI meraup laba bersih Rp21,46 triliun pada 2024. Dengan demikian, rasio pembayaran dividen BNI dari tahun buku 2024 sebesar 65%, meningkat dari 50% pada tahun sebelumnya.

Sisa laba bersih tahun 2024 yaitu sebesar 35% atau sebesar Rp7,51 triliun digunakan sebagai saldo laba ditahan perseroan.

Selain membagikan dividen, RUPST BNI juga merombak jajaran direksi dan komisaris.

Pemegang saham menunjuk Putrama Wahju Setyawan sebagai direktur utama menggantikan Royke Tumilaar.

Putrama Wahju Setyawan sebelumnya adalah Wakil Direktur Utama BNI.

Pria kelahiran 1969 itu pernah menjadi Direktur Bisnis Korporasi PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (2020), Direktur Treasury dan Internasional PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk(2020), Direktur Utama PT Jaminan Kredit Indonesia (2020-2022), Direktur Retail Banking PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (2022-2024).

Posisi Putrama Wahju Setyawan di Wakil Direktur kini digantikan oleh Alexandra Askandar yang sebelumnya menjadi Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk.

Selain di jajaran direksi, perubahan juga terjadi di jajaran komisaris. Komisaris Utama BNI diisi oleh Omar Sjawaldy Anwar merangkap komisaris independen menggantikan Pradjoto.

Demikian juga posisi Wakil Komisaris Utama kini diisi oleh Tedi Bharata yang sebelumnya komisaris Bank Mandiri.

Berikut daftar lengkap jajaran direksi dan komisaris BNI setelah RUPST 2025:

Direksi