Mengapa Harga Saham GOTO Turun Terus? Ini Penjelasan Patrick Cao

0
1022

Mengapa harga saham GOTO turun terus? Pertanyaan seorang analis equity pada paparan publik insidentil PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Kamis (8/12) ini mungkin juga merupakan pertanyaan kebanyakan investor saham, terutama yang sudah memiliki saham GOTO di portofolionya.

Sejak pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia pada Senin 11 April 2022 yang lalu, harga saham GOTO konsisten turun. Dari harga perdana Rp338 per saham, saat ini saham GOTO diperdagangkan di bawah Rp200 per saham sejak Oktober lalu. Pada Kamis (8/12), harga saham GOTO berada di level Rp100 per saham.

Patrick Cao, Presiden GOTO mengatakan fluktuasi harga saham GOTO, sama seperti perusahaan publik lainnya, merupakan bagian dari mekanisme pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk namuan tidak terbatas pada kondisi makro ekonomi, pasar modal, kompetisi dan kinerja perusahaan.

“Dengan berakhirnya periode lock up, ada kenaikan dalam jumlah saham yang beredar di pasar yang mengakibatkan peningkatan transaksi jual beli saham. Hal ini dikarenakan oleh beberapa hal, antara lain, investor awal yang masuk di harga saham lebih rendah yang merealisaikan keuntungan, berakhirnya masa investasi untuk investor finansial dan kebutuhan likuiditas di akhir tahun atau kebutuhan likuiditas lainnya,” ujar Patrick.

Baca Juga :   Pangkas Beban dan Biaya, Rugi Bersih GOTO Menurun Signifikan, Sementara Pendapatan Melaju Kencang

Banyak dari variabel ini, menurut Patrick, merupakan hal-hal di luar kontrol dan pengetahuan perusahaan. “Perseroan akan terus fokus untuk mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan melalui produk dan layanan berkualitas, meningkatkan engagement dari quality users serta melakukan kegiatan bisnis secara lebih efisien untuk mempercepat langkah kami menuju profitabilitas,” ujarnya.

Selain itu, tambahnya, GOTO juga terus melakukan penjajakan dengan potensial investor yang baru terutama menuju peluang masuknya GOTO kedalam indeks global di paruh pertama tahun 2023.

“Semua langkah-langkah ini kami lakukan untuk memberikan manfaat dan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingn,” ujarnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics