Melantai di Bursa Efek Indonesia, PT Ulima Nitra Tbk Berkomitmen Jadi Perusahaan Jasa Pertambangan Terbaik

0
1756

Perusahaan jasa pertambangan PT Ulima Nitra Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia, Senin (8/3). Emiten dengan kode saham UNIQ ini menjadi emiten ke-8 yang melantai di Bursa pada tahun ini dan sekaligus menjadi emiten ke-721 di Bursa.

UNIQ menawarkan 300 juta lembar saha atau 9,56% dari modal ditempatkan dan disetor dengan harga penawaran Rp118 per saham.

I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Bursa PT Bursa Efek Indonesia mengatakan IPO ini merupakan sebuah lanagkah awal. Selanjutnya, Bursa berharap perusahaan merealisasikan rencana yang sudah dibuat dan menghasilkan performa yang menarik. Kemudian, yang tak kalah penting selalu mengikuti kemajuan teknologi dan mengutilisasinya untuk memberikan value proposition atas produk atau jasa yang ditawarkan. Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan juga diminta untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan operasional.

“Semoga sukses menjadi bagian dari captal market ekosistem memulai journey sebagai perusahaan yang naik kelas,” ujar I Gede dalam sambutannya saat pembukaan perdagangan perdana (IPO), Sein (8/3).

Baca Juga :   Setelah IPO, Falmaco Nonwoven Industri Tbk akan Ekspansi untuk Penuhi Kebutuan Pasar

PT Ulima Nitra Tbk memiliki kegiatan usaha di bidang Pertambangan dan Penggalian; Pengelolaan Air Limbah dan Daur Ulang Sampah; Konstruksi; Pengangkutan; Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi Mesin dan Ketenagakerjaan. Saat ini Perseoran berfokus melakukan kegiatan usaha sebagai penyedia jasa pertambangan dan jasa sewa menyewa peralatan pertambangan dengan menyediakan jasa penyewaan alat-alat berat di wilayah Sumatera Selatan

Dana hasil dari Penawaran Umum Perdana yang akan diterima oleh Perseroan, setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum Perdana akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja (biaya operasional) Perseroan.

“Modal kerja yang dimaksud sesuai dengan kegiatan usaha utama Perseroan antara lain: biaya bahan bakar (oil and fuel), biaya perawatan (service ringan) & spare parts, dan lain-lain guna mendukung kegiatan operasional perusahaan seperti biaya mess, makan karyawan dan perjalanan dinas, dan kebutuhan operasional lainnya, mengingat bisnis Perseroan yang terbilang human capital intensive dengan karyawan mencapai 856 orang (per 30 Juni 2020),” tulis manajemen dalam prosepektus.

Baca Juga :   Hari Perdana di Bursa, Saham PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) Naik 10%

Ulung Wijaya, Direktur PT Ulima Nitra Tbk mengatakan Perseroan berdiri sejal awal 1990-an dan kini menjadi salah satu perusahaan jasa pertambangan terkemuka di Sumatera Selatan.

“Kami harapkan dengan IPO ini Perusahaan akan lebih maju dan dikenal tidak hanya di Sumatera, namun (juga) di Indoneisa dan menjadi salah satu perusahaan jasa pertambangan nasional terbaik di kelasnya,” ujarnya.

Supandi Widi Siswanto, Komisaris Independen PT Ulima Nitra Tbk menambahkan IPO ini bukan merupakan tujuan akhir, tetapi sebagai awal dari langkah besar Perseoran untuk terus maju dan tumbuh  menjadi perusahaan yang lebih besar, lebih baik, transparan dan memberikan manfaat bagi seluruh stakeholder, tidak hanya pemegang saham tetapi seluruh pihak yang terlibat baik karyawan, mitra kerja maupun masyarakat khususnya di wilayah kerja Perseroan.

 

 

Leave a reply

Iconomics