Melantai di Bursa, Begini Rencana Bisnis Isra Presisi Indonesia Tbk

PT Isra Presisi Indonesia Tbk. (ISAP) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (9/12). Menjadi perusahaan tercatat ke-58 pada tahun ini, ISAP menawarkan 1,5 miliar lembar saham kepada publik pada harga perdana Rp96 per saham. Dus, dana yang diperoleh dari aksi korporasi yang dilakukan ini mencapai Rp144 miliar.

“Pencatatan saham perdana ini merupakan langkah strategis dari perusahaan kami dalam mendukung pemakaian produk dalam negeri dimana dana yang kami peroleh dari IPO ini kami akan gunakan sebagai modal kerja dalam pembuatan dies, mould, checking fixture, aksesoris mobil dan motor after market serta pembuatan komponen mesin industri yang awalnya sebagian besar produk tersebut diimpor dan kami lakukan lokalisasi,” ujar Asrullah, Direktur Utama ISAP, Jumat (9/12).

ISAP atau PT Isra Presisi Indonesia Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri mesin dan perkakas mesin untuk pekerjaan logam dengan pengalaman lebih dari 11 tahun di bidang industri tersebut.

“Kami optimis bahwa kami bisa bersaing dan bisa bertumbuh kedepannya menjadi perusahaan yang besar di industri otomotif dan non otomotif di Indonesia,” tambah Asrullah.

Asrullah membeberkan beberapa keunggulan yang dimiliki Perseroan, seperti memiliki mesin-mesin produksi dan software serta alat ukur berteknologi tinggi. Selain itu, Perseroan juga didukung oleh sumber daya manusia yang terampil denga keahlian di bidang design engineering, programming, machining, assembling produk dies, mould, checking fixture, precision part, dan stamping part. ISAP juga memiliki jaringan bisnis yang luas di bisnis manufaktur otomotif dan non otomotif serta lokasi yang strategis.