Laba Turun, Tugu Insurance Bukukan Laba Rp271 Miliar

0
610

PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) mengantongi laba tahun berjalan 2020 sebesar Rp271 miliar. Pencapaian tersebut turun bila dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp505 miliar. Penurunan laba tersebut tak lepas sebagai dampak dari pelemahan ekonomi dan bisnis secara global akibat pandemi Covid-19.

Direktur Pemasaran Asuransi Minyak dan Gas Bumi Tugu Insurance Budi P Amir menyampaikan tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan. Pandemi Covid-19, pelemahan ekonomi, bencana banjir di awal tahun, penurunan ICP (Indonesia Crude Price), penurunan harga properti serta pelemahan pasar saham menjadi kontributor utama terjadinya penurunan laba Tugu Insurance.

“Sejak terjadinya pandemi, Tugu Insurance terus melakukan improvement dalam proses bisnisnya terutama dengan melakukan implementasi teknologi untuk memastikan agar produk dan layanan yang diberikan bisa tetap terjaga dan tidak terjadi penurunan kualitas. Kami percaya nilai ini akan menjadi pertimbangan bagi pelanggan baik individu maupun korporat di masa yang akan datang dalam memilih produk asuransi,” kata Budi dalam siaran pers tertulis.

Baca Juga :   Tugu Insurance Peroleh Laba Rp262,21 Miliar Hingga 30 September 2022

Adapun total aset Tugu Insurance sebesar Rp19,46 triliun, turun dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp20,73 triliun khususnya dari aset reasuransi sejalan dengan penyelesaian beberapa klaim besar di tahun 2020. Liabilitas pun turun dari Rp12,46 triliun menjadi  Rp11,00 triliun. Sementara untuk total ekuitas mengalami kenaikan menjadi Rp8,46 triliun dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp8,27 triliun.

Total pendapatan konsolidasian Tugu insurance mengalami penurunan sebesar 14,88%  menjadi Rp2,46 triliun dari Rp2,89 triliun di tahun sebelumnya. Total beban konsolidasian di tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 6,21% menjadi Rp2,12 triliun seiring dengan efektivitas dan efisiensi proses yang dilakukan. Laba per saham yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dasar dan dilusian juga turun menjadi Rp149 per saham dari tahun sebelumnya sebesar Rp258 per saham.

Saat ini Tugu Insurance memiliki rasio solvabilitas sebesar 427,68%, turun sedikit dari 434,31% di tahun 2019. Namun demikian, nilai ini masih jauh di atas ketentuan sebesar 120%.

Leave a reply

Iconomics