
Laba Kotor Antam Semester I-2022 Naik 27%

Pengolahan di Antam/Dok. Antam
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatat pertumbuhan kinerja keuangan sepanjang enam bulan pertama tahun 2022 atau Januari – Juni 2022. Perusahaan mencatat Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp3,74 triliun, yang tumbuh 50% jika dibandingkan capaian EBITDA periode semester pertama tahun 2021 sebesar Rp2,49 triliun.
Antam melihat di tengah tantangan kondisi perekonomian dan geopolitik global serta dinamika kondisi kebijakan penanganan pandemi Covid-19 di kawasan Asia Timur sepanjang periode triwulan kedua tahun 2022 yang turut menyebabkan fluktuasi yang signifikan terhadap harga komoditas logam dasar (nikel) dan biaya energi (bahan bakar minyak dan batubara) serta mempengaruhi tingkat penyerapan produk nikel di pasar domestik dan internasional.
Antam berfokus untuk mengimplementasikan kebijakan strategis dalam pengelolaan biaya yang tepat dan efisien, dengan tetap menjaga kesetabilan tingkat produksi dan upaya perluasan basis pasar penjualan produk logam dasar maupun logam mulia sejalan dengan kondisi pemulihan perekonomian global serta outlook positif komoditas logam dasar dan logam pada tahun 2022.
Sepanjang semester I-2022, Manajemen menyatakan Antam mencatatkan nilai penjualan sebesar Rp18,77 triliun. Nilai tersebut tumbuh 9% jika dibandingkan penjualan pada periode semester I-2021 sebesar Rp17,28 triliun.
Manajemen juga menyampaikan capaian laba kotor Antam tercatat sebesar Rp4,03 triliun pada semester I-2022, tumbuh 27% year over year (YoY) jika dibandingkan laba kotor periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,17 triliun.
Perusahaan membukukan laba usaha sebesar Rp1,46 triliun pada semester I-2022 dan total penghasilan lain-lain, bersih sebesar Rp748,62 miliar. Laba bersih periode berjalan Antam pada semester I-2022 mencapai Rp1,53 triliun, tumbuh 32% YoY dari laba periode berjalan pada semester I-2021 sebesar Rp1,16 triliun.
Leave a reply
