Laba Bersih Turun 45,73% Tahun Lalu, BRI Tetap Bagikan Dividen Tunai Senilai Rp12,13 Triliun

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang digelar pada Kamis (25/3) lalu memutuskan membagikan dividen tunai senilai Rp12,13 triliun. Jumlah dividen tunai yang dibagikan ini setara dengan 65% dari laba bersih.

Pada tahun 2020 lalu, bank plat merah ini membukukan laba bersih sebesar Rp18,65 trilun, turun 45,73% bila dibandingkan laba bersih tahun 2019 yang mencapai Rp34,37 triliun.

Negara Republik Indonesia yang memiliki 56,75% saham BRI, bakal mendapatkan dividen tunai sebesar Rp6,88 triliun.

“Dividen untuk Tahun Buku 2020 akan dibayarkan secara proporsional kepada setiap Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal pencatatan (recording date),” demikian keterbukaan informasi yang disampaikan BRI di Bursa Efek Indonesai (BEI) Senin (29/3).

Ada pun recording date adalah 7 April 2021. Dividen didistribusikan ke pemegang saham pada 28 April 2021.

Selain untuk dividen, sebesar 35% atau Rp6,53 triliun dari laba bersih tahun 2020 digunakan sebagai saldo laba ditahan.