
Kuartal I/2023, Laba Bersih PT Timah Tbk (TINS) Anjlok 91,6% Menjadi Rp50,2 Miliar

Timah batang produksi PT Timah Tbk/Dok. PT Timah
Fluktuasi harga komoditas pada kuartal I/2023 yang bergerak volatile dan faktor cuaca yang kurang mendukung operasi penambangan di laut berimbas pada kinerja PT Timah Tbk (TINS).
Perusahaan tambang timah ini membukukan laba bersih sebesr Rp50,27 miliar pada kuartal pertama tahun 2023. Perolehan laba bersih tersebut anjlok 91,6% dari Rp601,46 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Penurunan laba bersih ini seiring dengan penurunan pendapatan. Anggota holding pertambangan MIND ID ini membukukan pendapatan sebesar Rp2,17 triliun di kuartal I 2023 menurun 50,6 % dari Rp 4,39 triliun di kuartal I 2022.
Penurunan tersebut selaras dengan penurunan harga jual rata-rata logam timah sebesar 39% dari US$ 43.667 per metrik ton di kuartal I 2022 menjadi US$ 26.573 per metrik ton di kuartal I 2023.
Pada kuartal I 2023, TINS mencatat produksi bijih timah sebesar 4.139 ton atau turun 8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 4.508 ton.
Adapun produksi logam turun 18% menjadi 3.970 ton (2022: 4.820 ton), serta penjualan logam timah turun 26% menjadi 4.246 ton (2022: 5.703 ton).
Dalam kurun waktu tersebut TINS mencatatkan ekspor timah sebesar 93% dengan 6 negara tujuan ekspor terbesar diantaranya Korea Selatan sebesar 17%; Belanda 14%; Jepang 13%; Taiwan 9%; Amerika Serikat 8% dan Italia 7%.
“Penerapan efisiensi secara berkelanjutan, optimalisasi aset keuangan dan non keuangan serta peningkatan kinerja anak usaha menjadi faktor utama perusahaan untuk menjaga pertumbuhan kinerja tahun 2023 di tengah iklim usaha yang semakin kompetitif,” ujar Fina Eliani Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT TIMAH Tbk dalam keterangan pers.
Disebutkan bahwa pemanfaatan teknologi Ausmelt di tahun 2023 yang mampu mengolah bijih timah kadar rendah dan backlog atau persediaan timah setengah jadi diharapkan akan mampu menekan biaya produksi dan berkontribusi positif terhadap penerimaan Perusahaan.
Potensi eksplorasi di tahun 2023 mencapai 42.000 Ton SN baik di darat dan laut. Prospek tambang timah primer makin cerah dengan potensi cadangan timah primer sebesar 60,5 kTon Sn dari sumber daya timah primer sebesar 161,7 kTon Sn. Hal ini akan menjadi katalis positif peningkatan kinerja TINS tahun 2023.
Leave a reply
