
Kredivo: Target Kami Salurkan Kredit Rp 4 T di 2020

Kredivo targetkan salurkan kredit Rp 4 T di 2020/kompas.com
Perusahaan kredit berbasis digital Kredivo Indonesia menargetkan penyaluran dana sebesar Rp 4 triliun untuk layanan pinjaman tunai di 2020. Penyaluran kredit ini ditujukan untuk pasar milenial yang berusia 18 hingga 35 tahun.
Chief Executive Officer (CEO) Kredivo Indonesia Alie Tan mengatakan, Indonesia saat ini mulai menghadapi fase bonus demografi saat ini. Bonus itu antara lain dengan jumlah milenial mencapai sepertiga atau 34% dari total populasi, dan basis pengguna fintech lending saat ini juga didominasi milenial.
“Milenial tetap menjadi salah satu target pasar utama kami dan ke depannya kami juga akan terus aktif menggalakkan berbagai inisiatif guna mendukung terciptanya generasi milenial Indonesia yang melek keuangan,” kata Alie melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (14/2).
Soal kinerja Kredivo di 2019, Alie menjelaskan, jumlah pinjaman dalam kategori produk pinjaman tunai naik 100% dibanding 2018. Berbanding lurus dengan jumlah pengguna aktif yang juga mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 50% secara tahunan.
Pencapaian ini, kata Alie, berkat beberapa faktor terutama pengembangan inovasi dan teknologi, kredibilitas yang semakin kuat, serta kondisi industri fintech yang semakin diminati di Indonesia. Karena itu, Kredivo semakin mantap dan optimistis untuk mempercepat laju pertumbuhan bisnis hingga 2 kali lipat tahun ini. Dan 30% dari target itu diharapkan sebagai pinjaman produktif.
“Kami juga berencana mengembangkan layanan kami secara lebih luas mencakup dana pendidikan, kesehatan dan pinjaman syariah, tentunya dengan tetap mengutamakan user experience yang baik serta keamanan data pengguna,” kata Alie menambahkan.
Dari sisi industri, Alie menilai potensi perkembangan fintech lending di Indonesia pada 2020 ini juga masih sangat besar. Itu merujuk kepada data Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) yang memperkirakan penyaluran pinjaman oleh fintech lending akan tumbuh 50% secara tahunan di 2020..
“Kami optimistis akan perkembangan industri ini, di tengah infrastruktur telekomunikasi yang semakin memadai serta kesenjangan akses kredit di Indonesia. Ke depannya, peningkatan literasi keuangan juga akan tetap menjadi salah satu fokus utama Kredivo yang selaras dengan pemerintah dan asosiasi untuk menciptakan ekosistem fintech yang lebih kondusif dan berkelanjutan,” kata Alie.
Leave a reply
