Krakatau Steel Perkirakan Bisa Lunasi Hutang Lebih Cepat Dari Perhitungan Sebelumnya

0
499
Reporter: Maria Alexandra Fedho

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mengungkapkan besaran beban hutang yang ditanggung perusahaan telah berkurang. Hutang yang semula US$2,2 miliar berkurang menjadi US$1,7 miliar. Hal tersebut dijelaskan oleh Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim pada 29  November 2022.

Silmy menjelaskan bahwa direktur keuangan, tim keuangan, dan konsultan sudah menghitung kira-kira berapa lama hutang itu akan lunas. Dari perhitungan tersebut kira-kira akan lunas selama 17 tahun dari semula perhitungannya selama 40 tahun.

“Jadi sudah ada percepatan dari 40 ke 17 kami tentu berharap dengan semakin membaiknya kinerja, support pemerintah dan semakin efisiennya di Krakatau Steel maka kita bisa semakin cepat lagi menyelesaikan,” kata Silmy saat RDP bersama Komisi VI DPR RI.

Silmy juga menyoroti terkait rencana investasi Krakatau Steel bersama dengan Krakatau Posco. Krakatau Steel punya joint venture dengan Nippon Steel yang memproduksi kurang lebih 400 ribu ton baja untuk otomotif. Saat ini, sudah masuk kepada beberapa pabrikan lokal tapi bahan bakunya Cold Rolled Coil (CRC) masih sebagian impor. Inilah yang kemudian akan diproduksi oleh Krakatau Steel dan Krakatau Posco sehingga bahan baku untuk baja otomotif nantinya tidak perlu lagi diimpor.

Baca Juga :   Ekonomi Syariah Bisa Manfaatkan Teknologi Digital untuk Dorong Pertumbuhan

Kebutuhan baja otomotif di Indonesia satu tahun sekitar 1 juta ton, dari 1 juta ton tersebut diproduksi oleh 400 ribu Krakatau dan Nippon Steel, 400 ribu JFE, dan 200 ribu itu impor. Namun sayangnya dari 800 ribu itu sebagian bahan bakunya impor. Saat ini, untuk impor bahan baku sebesar 80% sampai 90% atau bahkan bisa lebih.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics