KISI Asset Management Luncurkan Produk ETF Ke-3, Simak Prospeknya

0
208

PT KISI Asset Management kembali menghadirkan produk investasi Exchange-Traded Fund (ETF) di pasar modal Indonesia. Perusahaan Manajer Investasi ini resmi meluncurkan produk reksa dana indeks KISI IDX30 ETF pada Jumat (24/11).

“Reksa dana indeks KISI IDX30 ETF merupakan produk reksa dana ETF ke-3 dari PT KISI Asset Management dan telah mendapat pernyataan efektif tertanggal 14 November 2023,” ujar Mustofa, Direktur Utama PT KISI Asset Management di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (24/11).

Sebelumnya, PT KISI Asset Management telah menerbitkan KISI IDX Value30 ETF pada November 2019 dan KISI MSCI Indonesia ETF pada November 2020.

Mustofa mengatakan untuk penerbitan KISI IDX30 ETF, PT KISI Asset Management berkolaborasi dengan PT Bank KEB Hana selaku bank kustodian dan Korea Investment and Sekuritas Indonesia sebagai dealer partisipan.

Sesuai dengan namanya, kebijakan investasi dari produk ini adalah minimum 80% dari Nilai Aktiva Bersih ditempatkan pada Efek bersifat ekuitas yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia serta terdaftar dalam Indeks IDX30 dan maksimum 20% dari Nilai Aktiva Bersih pada instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari satu tahun dan/atau deposito.

Baca Juga :   Bitcoin ETF Resmi Diperdagangkan, Harga Bitcoin Kembali Tembus Level Tertinggi Baru

“Kami memilih IDX30 ini sebagai acuan produk ETF kami karena indeks IDX30 sudah cukup dikenal dan diterima oleh masyarakat investor Indonesia dan juga kalau kita lihat konstituen dari IDX30 ini adalah saham-saham yang berkapitalisasi besar dan juga sangat likuid. Kita bisa bayangkan dari hanya 30 saham saja, total market cap-nya itu 40% dari keseluruhan saham-saham yang terdaftar di Bursa,” jelas Mustofa.

KISI IDX30 ETF ditawarkan kepada masyarakat dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) awal 1000 atau minimum pembelian Unit Penyertaan melalui Dealer Partisipan (PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia) adalah sebesar satu Satuan Kreasi.

Untuk diketahui, dari sisi pengelolaan dana, ETF adalah produk reksa dana, dimana portofolio yang menjadi underlying adalah saham dengan porsi 80% hingga 100%. Untuk KISI IDX30 ETF, saham yang menjadi underlying adalah saham-saham yang masuk dalam daftar indeks IDX30.

Namun, berbeda dengan reksa dana pada umumnya, ETF dapat diperdagangkan pada jam perdagangan Bursa, seperti halnya investor memperdagangkan saham.

Mustofa mengatakan peluncuran KISI IDX30 ETF mencerminkan komitmen PT KISI Asset Management yang konsisten untuk meberikan solusi investasi yang inovatif bagi klien.

Baca Juga :   KISI Asset Management Kenalkan Inovasi Terbaru Dirancang untuk Investor yang Ingin Akses Sektor AI dan EV

“KISI IDX30 ETF dirancang untuk memberikan peluang kepada para investor untuk mengakses portofolio yang terdiversifikasi dari 30 perusahaan teratas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan cara yang mudah, hemat biaya dan transparansi yang tinggi. Kami berharap KISI IDX30 ETF ini bisa menjadi salah satu pilihan investasi bagi para investor baik dari global maupun domestik,” ujar Mustofa.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia, I Gede Nyoman Yetna, mengapresiasi PT KISI Asset Management yang telah menghadirkan produk ETF baru untuk menambah pilihan investasi masyarakat Indonesia.

“Atas nama PT Bursa Efek Indonesia, saya mengucapkan selamat atas pencatatan perdana reksa dana indeks KISI IDX30 ETF dengan kode XKID sebagai ETF yang ketiga pada tahun 2023 ini dan menggenapkan total ETF kita menjadi 50 di Bursa Efek Indonesia pada saat ini,” ujar Nyoman.

Nyoman menyampaikan perkembangan ETF di Indoensia mengalami pertumbuhan yang relatif signifikan. Di tahun 2018, hanya terdapat 24 ETF dari 8 Manajer Investasi. Kemudian di tahun ini, penerbitan ETF telah mencapai 50 ETF yang diterbitkan oleh 22 Manajer Investasi.

Seiring dengan bertambahnya jumlah produk ETF, nilai dana kelolaan juga terus meningkat. Nyoman mengungkapkan di tahun 2018, jumlah dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) ETF di Bursa hanya Rp12 triliun. Per Oktober 2023 ini, total AUM ETF sudah mencapai hampir Rp17 triliun.

Baca Juga :   FWD Asset Management Luncurkan Produk ETF Pertamanya di Bursa Efek Indonesia

“Sekali lagi, terima kasih kepada semua stakeholder yang telah men-support untuk pertumbuhan ETF di Bursa,” ujar Nyoman.

Nyoman mengatakan sebagai ETF yang menggunanakan IDX30 sebagai tolok ukur pengelolaan dana, KISI IDX30 ETF yang diterbitkan oleh PT KISI Asset Management tentu memiliki prospek yang menarik. Ia mengatakan IDX30 merupakan kumpulan saham-saham yang sangat likuid dan memiliki kapitalisasi pasar yang jumbo. Tak hanya itu, saham-saham di IDX30 juga didukung oleh fundamental bisnis yang bagus.

“Semoga pencatatan ETF ini akan memberikan alternatif bagi investor untuk berinvestasi atas saham-saham terbesar dan terlikuid di Bursa dan hasilnya dinikamti oleh investor,” ujar Nyoman.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics