Ketua OJK: Pasar Modal Bangkit Menunjukkan Prospek Fundamental Ekonomi Indonesia Bagus

0
337

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah. Pada penutupan perdagangan Jumat (19/11), IHSG mencapai 6.720,26. Sepanjang tahun 2021 ini (ytd) IHSG sudah menguat sekitar 10%.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan saat ini pasar modal Indonesia sudah kembali pulih. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bahkan sudah melampui level sebelum pandemi Covid-19.

“Dengan berbagai kebijakan, pasar modal sudah mulai bangkit seperti sebelum Covid bahkan lebih tinggi. Ini menunjukkan bahwa prospek fundamental ekonomi Indonesia bagus dan ditunjukkan oleh PDB yang sudah lebih baik,” ujar Wimboh Santoso saat memberikan kuliah umum dalam program OJK Mengajar di Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, Kamis (18/11).

Wimboh mengatakan IHSG sempat mencapai level terendah pada 24 Maret 2020 lalu yaitu berada di sekitar 3.900. Untuk mencegah penurunan lebih lanjut saat itu, OJK mengeluarkan sejumlah kebijakan diantaranya mengizinkan emiten untuk melakukan pembelian kembali saham (buy back) tanpa melalui rapat umum pemegang saham.

Baca Juga :   CIMB Niaga Rombak Susunan Direksi dan Komisaris Lewat RUPS Tahunan

OJK juga mendorong masyarakat terutama kaum milenial untuk masuk ke pasar modal dengan menciptakan transaksi secara elektronik. Hasilnya, selama pandemi ini, ungkap Wimboh, jumlah investor ritel baru tumbuh signifikan hingga mencapai lebih dari 4 juta inevstor. Investor ritel inilah yang kini menjadi penopang pasar modal Indonesia.

Selain pertumbuhan jumlah investor, penggalangan dana (fund rising) melalui pasar modal juga meningkat tajam. Wimboh mengatakan tahun 2020 lalu, penggalangan dana melalui pasar modal mencapai Rp118 triliun.

“Di 2021 ini ini belum sapai Desember [rising fund di pasar modal] sudah di atas Rp300 triliun, hampir 3 kali lipat dari tahun 2020 dan ini paling tinggi dalam sejarah pasar modal Indoensia,” ujarnya.

Salah satu inovasi baru yang dibuat OJK terkait penggalangan dana di pasar modal ini adalah Securities Crowdfunding yang diluncurkan awal tahun ini. Wimboh mengatakan Securities Crowdfunding membuka akses bagi UMKM terutama milenial yang belum memiliki rekam jejak di perbankan untuk menggalang dana melalui pasar modal dengan menerbitkan surat hutang secara elektronik. “Ini mempercepat UMKM, milenial, menjadi besar melalui pasar modal,” ujarnya.

Baca Juga :   OJK Akan Lakukan Pendalaman untuk Tingkatkan Resiliensi Pasar Modal

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics