
Kerja Sama dengan Manulife Aset Manajemen Indonesia, BCA Kembali Hadirkan Produk Investasi untuk Nasabah

Suwignyo Budiman, Wakil Presiden Direktur BCA dan Afifa, CEO & Presiden Direktur MAMI
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menghadirkan produk investasi reksa dana untuk para nasabah. Kali ini bank swasta terbesar di tanah air ini bekerja sama dengan Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI).
Dalam kerja sama ini, BCA akan mendistribusikan reksa dana Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS (MANSYAF) melalui cabang BCA yang melayani transaksi reksa dana dan aplikasi Welma.
“Kerja sama antara BCA dengan MAMI merupakan bagian dari langkah kami untuk memberikan solusi Wealth Management, khususnya produk investasi bagi nasabah BCA. Melalui kemitraan ini, kami menghadirkan produk investasi yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan para nasabah yang ingin memanfaatkan peluang pertumbuhan investasi yang menarik di kawasan Asia Pasifik melalui reksa dana MANSYAF,” ujar Suwignyo Budiman, Wakil Presiden Direktur BCA, Selasa (15/3).
Suwignyo mengatakan kerja sama dengan MAMI ini merupakan bagian dari upaya BCA untuk selalu menghadirkan produk-produk baru khususnya produk-produk investasi agar nasabah BCA memiliki banyak pilihan dalam berinvestasi.
Sebelumnya pada Februari lalu, BCA bekerja sama dengan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) menghadirkan produk reksa dana Batavia Technology Sharia Equity USD (BTSEU). Suwignyo mengatakan dalam lima tahun terakhir bisnis Wealth ManagementBCA berkembang pesat. “Tahun lalu walaupun masa pandemi, Asset Under Management (AUM) kita tumbuh lebih dari 50%, sekarang sudah sekitar Rp87 triliun,”ujarnya.
Afifa, CEO & Presiden Direktur MAMI mengatakan MAMI dan BCA secara bersama akan menyediakan solusi investasi dan layanan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan nasabah BCA, dimulai dengan penjualan reksa dana MANSYAF di BCA saat ini.
“Reksa dana berdenominasi dolar AS ini membuka peluang investasi bagi para nasabah yang ingin menangkap peluang investasi di berbagai pasar di kawasan Asia Pasifik yang memiliki valuasi relatif rendah dan marjin laba yang relatif tinggi. Portofolio MANSYAF terdiri dari berbagai saham milik perusahaan-perusahaan dengan potensi pertumbuhan yang kuat dan memiliki valuasi yang wajar,”ujar Afifa.
Katarina Setiawan, Chief Economist and Investment Strategist MAMI menjelaskan MANSYAF adalah reksa dana yang terdiri atas saham-saham unggulan di negara-negara Asia Pasifik. “Kita berinvestasi di 11 negara Asia Pasifik dan dari masing-masing negara itu kita ambil saham-saham unggulannya,”ujar Katarina.
Beberapa saham perusahaan yang menjadi underlying dari reksa dana MANSYAF ini diantaranya Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (tsmc), Samsung Electronics, CSL Limited, BHP, LG Chem, Telkom Indonesia dan sebagainya.
MANSYAF akan tersedia di BCA mulai 16 Maret 2022. Nasabah dapat menghubungi Cabang BCA untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai MANSYAF. Sebagai bagian dari kerja sama antara BCA dengan MAMI dan peluncuran MANSYAF di BCA, kami memberikan benefit khusus bagi para nasabah yaitu cashback hingga IDR1 juta untuk investasi MANSYAF hingga 31 Mei 2022.
Leave a reply
