KB Bank Catat Kenaikan Pendapatan Bunga Bersih 49% di Tahun 2024

0
33

PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) mampu membukukan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar Rp909 miliar pada tahun 2024. Pendapatan tersebut tumbuh 49,20% secara year-on-year (yoy).

KB Bank menyampaikan pertumbuhan ini ditopang dari peningkatan pendapatan bunga sebesar 12,20% dan diimbangi dengan pengendalian beban bunga yang meningkat sebesar 6,17%. Dengan catatan ini KB Bank dapat memperbaiki margin bunga bersih (net interest margin/NIM) menjadi 1,31% dari 0,78% pada tahun sebelumnya. Selain itu, KB Bank juga mampu menekan beban operasional lainnya sebesar 11,94% menjadi Rp1,80 triliun di tahun 2024 dari Rp2,04 triliun pada tahun 2023. Jumlah beban operasional lainnya yang mampu ditekan hingga di bawah Rp2 triliun ini merupakan kali pertama sejak tahun 2012.

“KB Bank telah melalui berbagai tantangan yang berat dalam perjalanan transformasinya menuju lembaga keuangan yang sehat. Kami percaya bahwa KB Bank telah melalui bagian tersulit dari perjalanan tersebut dan bersiap untuk meraih kinerja positif dan pertumbuhan berkelanjutan,” kata Direktur Utama KB Bank, Tom (Woo Yeul) Lee dalam keterangan resminya.

Baca Juga :   Laba Bersih DMAS Naik Signifikan di Tahun 2024

Sepanjang tahun 2024, KB Bank membukukan rugi bersih sebesar Rp7,38 triliun. Adapun kerugian ini sebagian besar disebabkan adanya pencatatan beban non-recurring yang diperlukan untuk mempersiapkan langkah menuju profitabilitas di tahun 2025.

Beban non-recurring tersebut mencakup pencatatan beban pajak tangguhan (deferred tax) sebesar Rp1,42 triliun, yang berkaitan dengan potensi pemulihan Pajak Penghasilan (PPh) di masa depan akibat akumulasi rugi pajak yang belum dikompensasi. Selain itu, KB Bank juga membukukan pencadangan (impairment) dari revaluasi anak usaha sebesar Rp1 triliun sebagai langkah strategis untuk memperkuat neraca keuangan. Pembebanan ini sendiri tidak mempengaruhi struktur permodalan dari KB Bank.

“Dengan berbagai pencapaian positif dan langkah-langkah strategis ini, kami optimistis KB Bank dapat mencatatkan laba bersih di tahun 2025 dan menjadi salah satu layanan perbankan terbaik kedepannya,” kata Tom.

KB Bank mencatat portofolio kredit lancar (normal loan) tumbuh sebesar 19,24% pada tahun 2024 dibandingkan posisi pada tahun 2023. Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja positif dari segmen wholesale dan retail yang masing-masing tumbuh sebesar 28,89% dan 17,43%.

Baca Juga :   KB Bank Terbitkan Obligasi Global Denominasi Dollar AS Senilai US$300 Juta

Meski total kredit mengalami penurunan sebesar 6,17%, hal ini sejalan dengan upaya KB Bank dalam memperbaiki kualitas aset. Rasio kredit berkualitas rendah (loan-at-risk/LAR) berhasil ditekan menjadi 23,10% dari sebelumnya 39,77%. Upaya perbaikan kualitas aset KB Bank juga tercermin dari penurunan rasio kredit bermasalah (NPL). NPL gross membaik menjadi 8,74% dari 9,70% di tahun sebelumnya, sementara NPL net turun menjadi 4,38% dari 4,95%.

Adapun CASA (Current Account Savings Account) sebesar 29,92% secara year-on-year sehingga mendorong pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 2,85%. Rasio CASA juga membaik menjadi 29,54% dari 23,39%, sementara rasio kecukupan likuiditas (LCR) terjaga pada level 146,84%.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics