KAI Terbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp3 Triliun, Inilah Rencana Penggunaannya

0
389

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengumumkan rencanan penerbitan obligasi dan sukuk dengan skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) pada 14 Juli 2022. Total nilai emisi obligasi dan sukuk ini adalah sebanyak-banyaknya Rp3.000.000.000.000 dengan tenor obligasi 3 tahun, 5 tahun, dan 7 tahun.

“Penawaran umum kali ini, akan kami gunakan sebaik mungkin dalam rangka peningkatan angkutan kereta api, terutama angkutan barang serta angkutan penumpang. Hal ini adalah wujud dari komitmen kami dalam mencapai pertumbuhan berkelanjutan sehingga kereta api dapat menjadi tulang punggung transportasi massal yang dapat diandalkan baik untuk angkutan penumpang maupun barang bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Didiek dalam keterangan resmi.

Dana obligasi dan sukuk ini akan digunakan untuk pengembangan angkutan batu bara Sumatera bagian selatan sebesar Rp1,815 triliun, pembayaran jatuh tempo obligasi I tahun 2017 seri A sebesar Rp1 triliun, dan pengadaan sarana KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) sebesar Rp185 miliar.

Obligasi dan sukuk dengan penjamin emisi Mandiri Sekuritas, CIMB Sekuritas, dan BRI Danareksa Sekuritas ini mendapatkan peringkat idAA + (Double A plus; Stable) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pada tanggal 13 April 2022.

Baca Juga :   Program “Bakti SRIKANDI TASPEN Selamatkan Bumi” Hadir Sebagai Komitmen Lestarikan Lingkungan Hidup di Kupang

KAI menyebut obligasi dan sukuk terbagi menjadi 2 seri di mana Seri A berjangka waktu 5 tahun dengan asumsi indikasi tingkat kupon Obligasi dan Sukuk 7,45% – 8,10% per tahun, Seri B berjangka waktu 7 tahun dengan asumsi indikasi tingkat kupon Obligasi dan/atau sukuk 7,80% – 8,50% per tahun. Bunga Obligasi dan Sukuk dibayarkan triwulan 30/360, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing Bunga Obligasi dan Sukuk.

Saat acara Investor Gathering pada 14 Juli 2022, Dirut KAI juga menyampaikan jumlah penumpang KAI telah mencapai 119,8 juta dan volume angkutan barang telah mencapai 26,8 juta ton pada semester I-2022. “Kami yakin jumlah tersebut akan terus tumbuh,” kata Didiek.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics