Jasa Marga Kantongi Laba Bersih Tahun Buku 2021 Senilai Rp1,62 Triliun

0
578

PT Jasa Marga (Persero) Tbk atau Jasa Marga mencatat laba bersih pada Tahun 2021 sebesar Rp1,62 triliun. Pendapatan Usaha Jasa Marga tercatat alami pertumbuhan Pendapatan Usaha sebesar 22,8% yang berasal dari kontribusi kenaikan Pendapatan Tol sebesar 23,1% dan kenaikan Pendapatan Usaha Lain sebesar 20,0%.

Jasa Marga menyebut capain ini merupakan dampak positif dari telah beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru yang juga didukung oleh meningkatnya mobilisasi masyarakat sehingga mengakibatkan peningkatan volume lalu lintas apabila dibandingkan dengan tahun 2020.

EBITDA Jasa Marga juga mengalami peningkatan sebesar 28,3% seiring dengan pertumbuhan Pendapatan Tol di Tahun 2021. Begitu pun dengan realisasi EBITDA Margin mencapai 65,2% dengan beroperasinya sejumlah ruas tol baru dan upaya efisiensi yang dilakukan Perusahaan pada tahun 2021.

Berdasarkan hasil keputusan RUPST Tahun Buku 2021, seluruh Laba Bersih Atribusi Pemilik Entitas Induk Jasa Marga Tahun 2021 sebesar Rp1,62 triliun ditetapkan sebagai cadangan dengan pertimbangan bahwa saat ini Jasa Marga perlu memperkuat capital structure di tengah pandemi Covid-19 yang turut berdampak terhadap bisnis Perusahaan.

Baca Juga :   Sang Hyang Seri Amankan Aset di Duren Tiga Seluas Lebih Dari 60 Ribu Meter Persegi

Dalam RUPST ini, pemegang saham menyetujui aksi korporasi pemisahan (spin-off) ruas Trans Jawa ke dalam PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melalui program restrukturisasi BUMN. Rencana pengalihan Divisi Regional Jasamarga Transjawa Tollroad dari Jasa Marga ke PT JTT meliputi hak pengusahaan jalan tol 4 ruas segmen operasi jalan tol Transjawa dan kepemilikan saham Jasa Marga di 9 Anak Perusahaan Jalan Tol Transjawa. Namun Jasa Marga tetap mempertahankan kepemilikan saham dan pengendalian sebagai pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan saham 99% di PT JTT​.

Pemisahan ini diharapkan dapat memberikan sejumlah manfaat kepada Jasa Marga dan para pemegang saham, di antaranya meningkatkan fokus Jasa Marga dalam menjaga kualitas proyek pengembangan ruas jalan tol, memiliki kapasitas untuk meningkatkan struktur permodalan guna pengembangan usaha dan mengantisipasi peluang bisnis ke depan termasuk perolehan investasi strategis dengan melakukan penawaran umum saham atau efek yang bersifat ekuitas lainnya, serta diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi Jasa Marga, pemegang saham, maupun anak perusahaan jalan tol yang dipisahkan.

Leave a reply

Iconomics