
Jadi Perusahaan Tercatat ke-17 Tahun Ini, Harga Saham Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN) Menghijau di Hari Pertama

Seremoni pencatatan perdana saham PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 13 Februari 2024.
PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 13 Februari 2024, sebagai emiten ke-17 pada tahun ini, sekaligus menjadi emiten ke-919 di Bursa.
PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN) merupakan peushaaan yang bergerak di bisnis jasa pengelolaan dan penyewaan alat-alat higienitas dan sanitasi ruangan, beserta produk pendukungnya.
Melalui anak perusahaannya, Ecocare juga menjalankan bisnis jasa pengendalian hama dan jasa kebersihan.
Direktur Utama Ecocare, Wincent Yunanda mengatakan Perseroan merupakan perusahaan pertama di bidang higiene dan sanitasi yang tercatat di BEI.
“Kami yakin, kehadiran kami di Bursa Efek Indonesia akan membuka babak baru dalam perkembangan perushaan di bidang industri ini, di industri facilities support services. Ini adalah komitmen kami untuk terus bertumbuh, berinovasi dan memberikan nilai tambah kepada para stakeholder kami,” ujar Wincent di Main Hal BEI, Selasa, 13 Februari.
Selama masa penawaran umum perdanam saham, Ecocare melepaskan sebanyak 525 juta saham ke investor publik. Dengan harga penawaran perdana Rp145 setiap saham, dana yang diperoleh Perseroan dari aksi korporasi ini sebesar Rp76,12 miliar.
Hampir separuh atau sekitar 49,20% dana hasil penawaran umum ini digunakan untuk modal kerja untuk mendukung strategi perkembangan Perseroan melalui berbagai inisiatif.
Perseroan juga berencana menggunakan dana hasil penawaran umum ini untuk membeli gudang yang terletak di Jalan Raya Cijayanti, Bogor dari pihak afiliasi yaitu Hendrik Yong selaku Komisaris Utama dan Pemegang Saham Pengendali Perseroan. Total anggaran untuk pembelian gudang ini sebesar Rp8,8 miliar atau 13,5% dari dana hasil IPO.
Mengutip RTI, pada hari pertama debutnya di lantai Bursa, harga saham Ecocare dibuka menghijau. Saat tombol tanda dimulainya perdagangan saham dipencet pada pukul 09.00 WIB, harga sahamnya dibuka pada harga Rp194 per saham atau naik 33,79% dari harga perdana.
Namun, tak bertahan lama, harga tersebut kemudian bergerak naik turun pada rentang Rp195 hingga Rp160 per saham.
Leave a reply
