
IPO, Harga Perdana Saham Bukalapak Ditawarkan di Kisaran Rp750-850 per Saham

Ratna Karim, Direktur PT Buana Capital Sekuritas, perusahaan yang menjadi penjamin pelaksana emisi efek Bukalapak
PT Bukalapak.com Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonsesia (BEI). Masa penawaran awal atau bookbuilding period mulai dilakukan pada hari ini, Jumat (9/7) hingga 19 Juli nanti.
“Ada pun kisaran harga penawaran dari saham PT Bukalapak.com Tbk adalah Rp750-850 per sahamnya,” ungkap Ratna Karim, Direktur PT Buana Capital Sekuritas, salah satu perusahaan yang menjadi penjamin pelaksana emisi efek Bukalapak, saat public expose yang digelar secara virtual, Jumat (9/7).
Ratna menjelaskan PT Bukalapak.com Tbk, dengan kode saham BUKA, akan melakukan penawaran sebanyak-banyaknya 25% saham baru kepada publik atau sebanyak 25.765.504.851 lembar saham. Dengan demikian, jumlah dana yang diperkirakan akan diperoleh Bukalapak dari IPO ini sebanyak Rp19,3 triliun hingga Rp21,9 triliun.
Dana dari hasil IPO ini, sekitar 66% akan digunakan oleh PT Bukalapak.com Tbk sebagai modal kerja. Sisanya, 34% akan digunakan sebagai modal kerja di entitas anak dengan rincian sebagai berikut : sekitar 15% akan dialokasikan kepada PT Buka Mitra Indonesia, sekitar 15% akan dialokasikan kepada PT Buka Usaha Indonesia dan masing-masing sekitar 1% akan dialokasikan kepada PT Buka Investasi Bersama, PT Buka Pegadaian Indonesia, Bukalapak Pte.Ltd dan PT Five Jack.
Recananya, IPO ini akan didaftarkan ke OJK pada 22 Juli 2021 dan diharapkan akan mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada 26 Juli 2021. Selanjutnya, penawaran umum akan dilakukan pada 28 Juli hingga 30 Juli 2021. “Pencatatan perdana di Bursa Efek Indonesia akan dilakukan pada 6 Agustus 2021,” ujar Ratna.
Rachmat Kaimuddin, CEO Bukalapak mengatakan IPO ini diharapakan akan menambah modal kerja Perusahaan sehingga bisa mempercepat eksekusi rencana-rencana kerja Perusahaan.
“Tentunya setelah IPO kita akan terus melanjutkan strategi bisnis kita yaitu mengembangkan ekosistem all commerce kita baik Bukalapak maupun Mitra Bukalapak, kita ingin selalu menambah produk, menambah layanan, menambah mitra, dan juga tentunya menambah fitur-fitur supaya UMKM kita bisa lebih banyak lagi yang terdigitalisasi, lebih banyak lagi yang mempunya bisnis proses yang baik, punya akses permodalan yang baik dan juga tentu bisa membantu masyarakat bisa berbelanja lebih baik lagi,” ujar Rachmat .
1 comment
Leave a reply

[…] IPO, Harga Perdana Saham Bukalapak Ditawarkan di Kisaran Rp750-850 per Saham […]