Ini Dua Emiten Baru yang Melantai di Bursa Hari Ini

Dua emiten resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (1/2) yaitu PT Net Indonesia Syariah Tbk (BANK) dan PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE).

PT Net Indonesia Syariah Tbk melepaskan 5 miliar saham kepada publik atau 37,9% dari modal disetor dengan harga penawaran perdana Rp103 per saham. Sedangkan PT Damai Sejahtera Abadi Tbk menawarkan sebanyak 457,5 juta lembar saham atau 20% kepada publik dengan harga penawaran Rp101 per saham.

I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan kedua perusahaan tersebut masing-masing merupakan perusahaan tercatat ke-4 dan ke-5 di Bursa pada tahun ini, sekaligus menjadi perusahaan tercatat ke-717 dan ke-718 di Bursa.

“Kondisi perekonomian pada saat ini masih bergerak dinamis, penuh dengan berbagai tantangan. Untuk itu Bursa mengharapkan Perseroan segera merealisasikan rencana ke depan,” ujar Yetna dalam sambutanya saat seremoni virtual pencatatan perdana kedua emiten baru tersebut, Senin (1/2).

Yetna juga beharap kedua emiten menghasilkan performa operasional dan keuangan yang menarik dan selalu mengikuti kemajua teknologi dan mengutilisasiya untuk memberikan value proposition atas produk atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan.

Perusahaan juga diminta untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan operasional.

PT Net Indonesia Syariah Tbk menggunakan dana hasil IPO untuk biaya pemeliharaan IT dan penunjangnya sebanyak 60% dan 40% untuk modal kerja lainnya, seperti biaya pemasaran, sewa dan biaya lain-lain.

“Bank Net Indonesia Syariah akan membuka dan mempermudah akses layanan perbankan syariah yang berbasis digital agar dapat melayani seluruh lapisan masyarkat serta menjalin kerja sama dengan para pelaku industri berbasis digital. Kami akan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dalam mengembangkan produk-produk pendanaan, pembiayaan dan jasa-jasa perbankan lainnya,” ujar Basuki Hiadayat, Direktur Operasional PT Bank Net Indonesia Syariah.

Sementara itu, PT Damai Sejahtera Abadi Tbk menggunakan 91,7% dana hasil IPO untuk investasi penambahan toko dan gudang yang akan digunakan untuk pengembangan usaha yaitu memperluas jaringan penjualan Perseroan, penambahan bangunan toko dan gudang. Sisa 8,3% digunakan untuk modal kerja, diantaranya untuk pembelian barang persediaan dan pembayaran utang usaha dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional.

Poedji Harixon, Direktur Utama PT Damai Sejahtera Abadi Tbk mengatakan Perseroan memiliki pengalaman panjang sejak 1989 sebagai perusahaan yang begerak di bidang ritel elektronik dan furniture. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, lengkap dan murah untuk konsumen,” ujarya.