
Hari Pertama Melantai di Bursa Efek, Harga Saham GULA Naik 20%

Andreas Utomo, Direktur Utama PT Aman Agrindo Tbk. (GULA)
PT Aman Agrindo Tbk (GULA) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (3/8). Tercatat di Papan Pengembangan dan menjadi perusahaan tercatat ke-31 pada tahun ini, GULA melepaskan 214.072.500 lembar saham kepada publik pada harga penawaran perdana Rp250 per saham.
Pada hari pertama perdagangan di Bursa, saham GULA naik 20% ke level Rp300 per saham.
Andreas Utomo, Direktur Utama PT Aman Agrindo Tbk. (GULA) mengatakan Perseroan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan tebu, perdagangan gula dan industri gula yang telah berdiri sejak tahun 2013 dan berkedudukan di Semarang.
Perusahaan telah melakukan kegiatan perdagangan beberapa jenis gula yaitu gula pasir, gula cair dan gula merah. Perseroan juga melaksanakan perdagangan tebu.
“Harapan dan komitmen perusahaan setelah menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia adalah terus mengembangkan kapasitas perkebunan tebu dan pabrik gula, guna mendukung industri gula nasional yang tentunya akan memberikan kontribusi bagi Pemerintah Republik Indonesia dalam rangka mengurangi ketergantungan impor gula serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan perusahaan,”ujar Andreas pada seremoni pencatatan perdana saham, Rabu (3/8).
Perseroan memperoleh dana sekitar Rp53,51 miliar dari penawaran umum perdana saham. Dana tersebut, antara lain akan digunakan untuk belanja modal berupa pembangunan pabrik gula merah dan fasilitas penunjang lainnya. Selain itu, juga akan digunakan untuk belanja modal berupa pembelian dan instalasi mesin produksi gula merah.
Leave a reply
