Hari Pertama Melantai di BEI, Harga Saham Carsurin Tbk (CRSN) Dibuka Naik 12%

0
566

PT Carsurin Tbk (CRSN) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (10/7). Pada hari pertama debutnya di lantai Bursa, harga saham CRSN dibuka naik 12% ke level Rp140 per saham. Hingga pukul 10.00 WIB, harga saham CRSN bergerak fluktuatif pada  rentang Rp132 per saham hingga Rp168 per saham.

PT Carsurin Tbk (CRSN) melepaskan sebanyak 600 juta saham pada masa penawaran perdana saham atau 20,75% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga penawaran perdana Rp125 per saham, perusahaan yang bergerak di bidang jasa testing, inspection dan sertification ini meraup dana Rp75 miliar dari aksi korporasi ini.

Sekitar 97,92% dari dana hasil penawaran umum perdana saham ini digunakan untuk belanja barang modal seperti renovasi bangunan laboratorium yang berada di lima lokasi yaitu di Sumatera dua laboratorium (Jambi & Medan), Sulawesi dua laboratorium (Morowali & Kendari), dan Maluku satu laboratorium (Halmahera).

“Transaksi ini akan dilakukan dalam waktu 12 bulan sejak dana IPO diterima,” jelas Sheila Tiwan, Direktur Utama PT Carsurin Tbk.

Baca Juga :   Harga Saham Pulau Subur Tbk (PTPS) Ambles pada Hari Pertama di BEI

Setelah renovasi laboratorium selesai dilakukan, Perseroan berencana akan membelanjakan alat-alat laboratorium beserta perlengkapannya dari pihak ketiga. Selain itu, juga membelanjakan peralatan dan perlengkapan kantor seperti: komputer, printer, mesin fotocopy, meja & kursi kerja, lemari arsip dan perabotan kantor lainya.

“Belanja barang modal (capital expenditure) dilakukan dalam rangka mendukung peningkatan kegiatan usaha (business expansion) Perseroan di segmen usaha pengujian (testing business segment),” ujar Sheila.

Terkait kebijakan dividen, Perseroan akan membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham Perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya 50% atas laba bersih tahun berjalan Perseroan. Besarnya pembagian dividen akan, bergantung pada hasil kegiatan usaha dan arus kas Perseroan serta prospek usaha, kebutuhan modal kerja, belanja modal dan rencana investasi Perseroan di masa yang akan datang dan dengan memperhatikan pembatasan peraturan dan kewajiban lainnya.

Leave a reply

Iconomics