Hari Pertama Harga Sahamnya Naik 35%, Simak Rencana Bisnis Wulandari Bangun Laksana Tbk

Perusahaan properti PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. (BSBK) resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/11), bersama lima perusahaan lainnya.

Pada hari pertama di Bursa, saham BSBK langsung melejit 35% atau menyentuh auto rejection atas (ARA) dari harga penawaran Rp100 per saham menjadi Rp135 per saham.

Leonardus Sutarman, Dirktur PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. mengatakan Perseroan berdiri sejak tahun 2005 dan berkembang menjadi perusahaan properti terkemuka di Balikpapan, Kalimatan Timur.

Perseroan saat ini mengembangkan Balikpapan Superblok yang dilengkapi berbagai fasilitas seperti super market, mal, sekolah bertaraf internasional, hunian keluarga, hunian eksklusif terdiri dari apartemen, condotel, hotel, food center, tempat rekreasi, waterboom dan spot center.

“Produk dari PT Wulandari Bangun Laksana Tbk adalah produk-produk unggulan yang berlokasi strategis, berfasilitas lengkap, menjadikan produk kami memiliki daya tarik tersendiri bagi para investor untuk berinvestasi di kawasan prestisius ini,” ujarnya.

Dari penawaran umum perdana saham, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk mendapatkan dana sebesar Rp275 miliar. Sekitar Rp100 miliar dari dana tersebut digunankan untuk membeli tanah seluas 1,2 hektar di Kota Balikpapan dan sekitarnya. Pembelian tanah ini menambah cadangan lahan (land bank) Perseroan.