Hari Pertama di Bursa, Saham Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) Sentuh Level ARA

PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/7). Sempat dibuka stagnan bahkan turun, harga sahamnya kemudian terbang tinggi ke level Rp136 per saham atau menyentuh level Auto Reject Atas (ARA).

Mengutip RTI, saat bel perdagangan saham dibunyikan pada pukul 09.00 WIB , harga saham INET dibuka pada level Rp101 atau sama dengan harga penawaran perdana. Bahkan harga sahamnya kemudian sempat jatuh ke level terendah Rp86 per saham.

Namun, tak berlangsung lama harga INET kemudian menggapai level puncak Rp136 per saham. Dengan dekian, hingga sesi pertama perdagangan saham hari ini, saham INET bergerak pada rentang Rp86 hingga Rp136 per saham.

PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi, Internet Service Provider, serta sebagai penyedia jasa penyewaan jaringan fiber optic.

Perusahaan melepaskan sebanyak 1,5 miliar saham pada penwaran umum perdana saham. Dengan harga perdana Rp101 per saham, dana yang dioperoleh mencapai Rp151,5 miliar.

Muhammad Arif, Direktur Utama INET mengatakan melantai di Bursa merupakan awal dari perjalanan perusahaan untuk terus tumbuh ke depan. Ia melihat prospek industri telekomunikasi masih cerah dengan jumlah pengguna internet mencapai 78% dari populasi Indonesia pada tahun ini.

“Jumlah ini akan terus meningkat ke depannya seiring berkembangnya dunia teknologi yang ada,” ujarnya di Main Hall BEI, Senin (24/7).

Teknologi, tambahnya sudah menjadi tulang punggung (backbone) kehidupan manusia saat ini.

“Kita harapkan kehadarian PT Sinergi ini dapat menjadi perusahaan yang dapat menunjang kegiatan masyarakat Indonesia. Kita punya misi bagaimana Indonesia ke depan dapat menjadi negara yang benar-benar bertransformasi secara digital bukan hanya slogan. Tentuya untuk bertransformasi ini kita juga butuh bakcbone atau landasannya agar semua kehidupan di atasnya dapat berlangsung dengan baik,” ujarnya.