
Hari Pertama di Bursa, Harga Saham Teladan Prima Agro Tbk Dibuka Menguat

Direktur Utama PT Teladan Prima Agro Tbk Wishnu Wardhana
PT Teladan Prima Agro Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (12/4). Emiten dengan kode saham TLDN ini menjadi perusahaan tercatat ke-16 pada tahun 2022 ini sekaligus menjadi perusahaan tercatat ke 782 di Bursa saat ini.
Pada hari pertama debutnya di Bursa, saham TLDN langsung aktif diperdagangan investor. Pada awal perdagangan, harga saham TLDN dibuka pada harga Rp680 per saham atau menguat 17,24% dari harga perdana di level Rp580 per saham.
Hingga jelang penutupan sesi pertama perdagangan saham hari ini, harga saham TLDN diperdagangkan pada rentang harga Rp580 hingga Rp700 per saham, dengan rata-rata harga Rp628 per saham.
PT Teladan Prima Agro Tbk mencatatkan sebanyak 12,94 miliar saham di Bursa Efek. Dari jumlah tersebut, jumlah saham yang ditawarkan kepada masyarkat sebanyak 517,86 juta lembar saham. Dengan harga perdana Rp580 per saham, Perseroan mendapatkan dana sebanyak Rp300,35 miliar.
Dana hasil penawaran umum perdana saham ini digunakan Perseroan untuk belanja modal sebanyak 71% yaitu untuk akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit.
Sisan 29% dana hasil IPO ini dugunakan untuk penyetoran modal kepada anak perusahaan yaitu 15% ke PT Telen Prima Sawit, yang selanjutnya akan digunakan untuk belanja modal untuk pembangunan fasilitas pabrik pengolahan inti sawit (Kernel Crushing Plant/KCP) beserta seluruh pengurusan perizinan. Kemudian, sekitar 14% untuk penyetoran modal kepada PT Daya Lestari, yang selanjutnya akan digunakan untuk belanja modal untuk pembangunan biogas power plant/pembangkit listrik tenaga biogas yang berlokasi di Kabupaten Kutai Timur beserta seluruh pengurusan perizinan.
Direktur Utama PT Teladan Prima Agro Tbk Wishnu Wardhana mengatakan sejak awal beroperasi tahun 2004, PT Teladan Prima Agro Tbk adalah perusahaan agribisnis yang mengaplikasikan standar praktik terbaik kelapa sawit secara berkelanjutan serta mengimplementasikan inovasi dan digitalisasi untuk meningkatkan produktifitas dan perfoma finansial yang optimal. Luasan konsesi perusahaan yang seluruhnya terletak di Provinsi Kalimantan Timur dengan total lebih dari 60.000 hektar memberikan nilai tambah untuk Perseroan dalam melakukan konsolidasi usaha, operasi dan logistik.
“Melalui pencatatan umum perdana saham ini, PT Teladan Prima Agro Tbk mengajak masyarakat untuk berinvestasi pada salah satu kebutuhan pokok kita sehari-hari dimana permintaannya akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan manusia dan pertumbuhan ekonomi dunia,” ujarnya saat pencatatan perdana saham di BEI, Selasa (12/4).
Dengan tercatatnya saham PT Teladan Prima Agro Tbk, maka pada tahun 2022 ini sudah ada 16 perusahaan tercatat baru yang menghuni Bursa Efek Indonesia tahun ini dengan total nilai emisi Rp17,45 triliun.
Berikut adalah 16 emiten baru yang mencatatkan saham di BEI pada tahun ini dengan nilai emisinya:
1. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk : Rp604,86 miliar.
2. PT Semacom Integrated Tbk; Rp62,46 miliar.
3. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk: Rp652,61 miliar.
4. PT Net Visi Media Tbk: Rp150 miliar.
5. PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk: Rp145 miliar.
6. PT Champ Resto Indonesia Tbk: Rp226,67 miliar.
7. PT Nusatama Berkah Tbk: Rp84 miliar.
8. PT Adhi Commuter Properti Tbk: Rp288,89 miliar.
9.PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM): Rp66 miliar.
10.PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO): Rp128,5 miliar.
11.PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA): Rp526,24 miliar.
12.PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE): Rp54,96 miliar.
13. PT WIR ASIA Tbk (WIRG): Rp392,63 miliar.
14. PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO): Rp62,1 miliar.
15. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO): Rp13,72 triliun.
16. PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) Rp300,35 miliar.
Leave a reply
