
Hari Pertama di Bursa Efek, Saham BSML Naik 34,2%

David Desanan Anan Winowod, Direktur Utama PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk
PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indoensia (BEI), Kamis (16/12).
Pada hari pertama di Bursa, harga saham emiten yang bergerak di bidang jasa angkutan laut ini melejit 34,2%. Dibuka di level Rp130, harga sahamnya melompat ke level Rp157 per saham. Ada pun harga penawaran perdana adalah Rp117 per saham.
BSML menjadi emiten ke-53 yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada tahun ini. David Desanan Anan Winowod, Direktur Utama PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk mengatakan Perseroan bergerak pada angkutan laut dalam negeri untuk barang khusus.
“Sejak didirikan kami menjunjung tinggi kualitas jasa yang kami tawarkan sehingga pelanggan kami mendapatkan pelayanan yang terbaik. Kami memiliki visi untuk menjadi perusahaan logistik dan transportasi yang andal, berintegritas dan profesional dengan mengutamakan pelayanan prima,” ujarnya saat seremoni pencatatan perdana saham, Kamis (16/12).
PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk terus berupaya untuk menjunjung tinggi perkembangan perusahaan yang dinamis. Untuk itu, Perseroan akan selalu mengutamakan perkembangan teknologi, training berkala untuk karyawan-karyawan sehingga kualitas jasa yang ditawarkan selalu selangkah lebih maju (one step ahead).
“Sebagai perusahaan yang kini telah tercatat di Bursa Efek Indonesia, kami berkomitmen untuk meneruskan usaha kami untuk menjadi solusi logistik terbaik di Indonesia. Kedepannya kami juga berharap dapat menggarap pasar yang lebih luas dan menjadi salah satu perusahaan kebanggan Indonesia,” ujarnya.
PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk melepaskan sebanyak 370,04 juta saham kepada masyarakat. Dengan Harga Penawaran Rp117 per saham, Perseroran memperoleh dana sebanyak Rp43,29 miliar.
Sekitar 74,62% dana hasil penawaran umum perdana ini akan digunakan untuk modal kerja, yaitu charter kapal, angkutan laut dan jasa agency, serta kegiatan operasional Perseroan.
Sekitar 12,69% atau sekitar Rp5 miliar akan disalurkan melalui skema pinjaman kepada entitas anak yaitu PT Bintang Samudera Mandiri Persada. Pinjaman paling banyak sebesar Rp5 miliar tersebut akan dipergunakan oleh PT Bintang Samudera Mandiri Persada untuk modal kerja dalam menjalankan kegiatan usaha di bidang perdagangan besar atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak.
Kemudian 12,69% lainnya akan dipergunakan untuk pembayaran sebagian hutang bank.
Leave a reply
