Hari Perdana di Bursa, Saham Mitratel Dilego Investor

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/11). Emiten yang dikenal dengan nama Mitratel ini menjadi perushaan tercatat ke-41 di BEI pada tahun 2021 ini.

Pada hari pertama debutnya di Bursa, saham anak perusahaan Telkom ini langsung dilego investor. Per pukul 10.30 WIB, harga saham Mitratel berada di level Rp780 per saham, turun 20 poin dari harga penawaran yaitu Rp800 per saham.

Pada awal perdagangan, harga saham Mitratel dibuka di level Rp850 per saham dan sempat mencapai level tertinggi Rp890 per saham. Namun, aksi jual pera investor membuat harganya sempat mencapai level terendah Rp775 per saham.

Mitratel melakukan penawaran umum perdahan saham sebanyak 22,92 miliar saham biasa atas nama, atau sebesar 27,63% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Dengan harga perdana Rp800 per saham, jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebesar Rp18,33 triliun.

Sebanyak 90% dana hasil penawaran umum perdaham saham ini akan digunakan untuk belanja modal baik organik maupun anorganik. Belanja modal organik meliputi menegmbangkan dan memperluas hubungan dengan pelanggan melalui penambahan penyewa kolokasi; pembangunan menara baru dan penambahan site baru; dan ekspansi ke teknologi dan layanan yang dapat bersinergi dengan bisnis penyewaan
menara Perseroan.

Sedangkan belanja modal anorganik meliputi akuisisi strategis portofolio menara berkualitas di Indonesia dan akuisisi strategis produk, teknologi, dan layanan baru yang dapat bersinergi dengan bisnis penyewaan menara Perseroan.