Harga Saham Terdiskon 25%, Ketua ADPI, Sekarang Saatnya Masuk ke Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali rontok pada perdagangan Senin (16/3). Kekhawatiran akibat wabah Coronavirus di Indonesia dan juga berbagai negara menekan pasar saham.

Pada perdagangan hari ini, IHSG turun 4,42% ke level 4.690,6. Dari awal tahun (ytd), IHSG sudah terdiskon sebesar 25,35%.

Ketua Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Suheri mengingatkan anggotanya bahwa harga saham yang turun drastis saat ini adalah momentum yang tepat bagi para pengelola Dana Pensiun untuk membeli saham. “Kalau sekarang mereka enggak mengambil kesempatan, malah saya khawatir nanti akan terlambat,” ujarnya kepada Iconomics, Senin (16/3).

Suheri mengatakan dari Rp 289 triliun dana kelolaan Dana Pensiun, sebesar 12% diantaranya selama ini dialokasikan pada saham. Dengan penurunanan harga saham yang tajam saat ini, menurut dia, nilai portofolio Dana Pensiun otomatis ikut tergerus.

Ia berpendapat penurunan harga saham yang terjadi saat ini lebih disebabkan oleh sentimen negatif dari wabah Coronavirus. Karena itu, diperkirakan pasar akan kembali pulih bila sentimen negatif ini bisa teratasi.

Tanpa menyebut perusahaannya, Suheri mengatakan dalam beberapa waktu ke depan akan ada pengelola Dana Pensiun yang masuk ke pasar membeli saham. “Saya kira mulai hari ini dan seterusnya, hari ini mulai menghitung, tadi juga ada yang punya target seberapa besar, kita lihat ke ke depannya,” ujarnya.