Harga Minyak Dunia Mulai Menuju US$ 27 per Barel

0
578

Harga minyak mentah mulai merangkak naik menuju US$ 27 per barel pada Jumat (1/5). Pasalnya, negara-negara produsen minyak yang tergabung dalam OPEC mulai memangkas produksi minyak mereka untuk menekan jumlah pasokan yang berlebihan.

Pasar minyak Brent merosot sekitr 60% pada tahun ini dan mencapai level terendah selama dua dekade terakhir sebagai dampak wabah virus corona. Sebelum pandemi Covid-19, negara-negara produsen minyak memproduksi minyak mereka tanpa batasan. Karena anjloknya permintaan, negara-negara produsen itu sepakat memangkas produksi.

Minyak Brent untuk kontrak Juli naik 37 sen atau 1,4% menjadi US$ 26,85 per barel. Sementara minyak mentah Amerika Serikat untuk kontrak Juni naik 83 sen atau 4,4% menjadi US$ 19,67 per barel. Kedua harga minyak mentah yang menjadi rujukan internasional itu menguat pada Kamis (30/4). Brent naik 12% dan minyak AS naik 25%.

OPEC dan Rusia sepakat memangkas produksi minyak hingga 9,7 juta per barel per hari mulai 1 Mei 2020. Namun, ada kekhawatiran apakah pemangkasan produksi akan mampu menjaga kestabilan harga minyak mentah di tengah minimnya permintaan karena wabah virus corona.

Baca Juga :   Wakil Ketua Komisi I DPR Apresiasi Indonesia Dapat Giliran Estafet Presidensi G20

Seperti dilaporkan Reuters, Para analis menilai sulit untuk meningkatka permintaan dalam waktu singkat. Karena itu, upaya pemangkasan produksi minyak mentah tersebut mungkin tidak akan mampu menggenjot permintaan. Kebijakan menggenjot permintaan di tengah wabah virus corona tidak semudah membalikkan tangan.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics