Harga Batu Bara Naik, BUMI Cicil Hutang Lebih Tinggi

1
498

Harga batu bara yang sedang naik tinggi memberikan kapasitas yang lebih besar kepada PT Bumi Resources Tbk (BUMI) untuk menyicil hutang-hutangnya.

Dalam keterangan resminya, emitan batu bara ini mengumumkan telah memproses pembayaran ke limabelas sebesar US$78,8 juta melalui agen fasilitas pada tanggal 18 Oktober 2021. Pembayaran tersebut mewakili pinjaman pokok sebesar US$70,7 juta dan bunga sebesar US$8,1 juta untuk Tranche A.

Disebutkan bahwa pembayaran bulan Oktober ini adalah yang tertinggi yang pernah dilakukan, yaitu empat kali lebih banyak dari pembayaran 21 Juli sebesar US$23,3 juta.

“Dengan dilakukannya pembayaran triwulanan ke limabelas hari ini, Perseroan saat ini telah membayar keseluruhan sebesar US$443,8 juta secara tunai (cash), terdiri atas pokok Tranche A sebesar US$282,4 juta dan bunga sebesar US$161,4 juta, termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar (back interest),” ujar Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI dalam keterangan tertulis, Senin (18/10).

Selanjutnya, BUMI akan melakukan pembayaran berikutnya atas Tranche A pada Januari 2022 mendatang.

Baca Juga :   Kembali Cicil, Bumi Resources Tbk Sudah Bayar Hutang Sebesar US$613 Juta Secara Tunai

“Kupon PIK dari tanggal 11 April 2018 hingga 18 Oktober 2021 atas Tranche B dan C juga sudah mulai dikapitalisasi,” ungkap Dileep.

Menurut catatan The Iconomics, total hutang BUMI sendiri sebanyak US$1,6 miliar yang dilunasi melalui tiga tranche. Tranche A memiliki nilai total sebesar US$600 juta. Kemudian Tranche B dan C masing-masing sebesar US$600 juta dan US$407 juta.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

1 comment

Leave a reply

Iconomics