Go Private Sudah Direstui, Perdagangan Saham Nusantara Infrastructure Tbk (META) Masih Digembok BEI, Kok Bisa?

Hingga hari terakhir perdagangan saham tahun 2023, suspensi perdagangan saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) masih belum dibuka Bursa Efek Indonesia (BEI). Padahal, dalam acara paparan publik, Kamis (23/11) yang lalu, manajemen META mengatakan suspensi dilakukan hingga jelang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang sudah digelar pada 19 Desember 2023 yang lalu.

“Perusahaan telah melakukan berbagai upaya untuk meminta pembukaan suspensi perdagangan saham ke Bursa setelah persetujuan RUPSLB diperoleh agar pemegang saham dapat memilih untuk menjual sahamnya atau menunggu penawaran Voluntary Tender Offer (VTO). Namun kami sebagai emiten harus tunduk pada seluruh aturan dan kebijakan yang berlaku, termasuk proses suspensi perdagangan saham yang saat ini masih berjalan,” ujar Indah D.P. Pertiwi, Head of Corporate Communication PT Nusantara Infrastructure Tbk dalam keterangan tertulis yang dikutip, Sabtu (30/12).

Indah menjelaskan sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh Bursa kepada Perusahaan melalui surat No. S-11107/BEI.PP1/12-2023 Tanggal 21 Desember 2023, disampaikan bahwa untuk mewujudkan perdagangan yang teratur, wajar, efisien, dan perlindungan terhadap investor publik, maka dalam proses go private dan voluntary delisting saham yang sedang berlangsung, pihak Bursa belum dapat menfasilitasi permintaan Perusahaan untuk melakukan pembukaan suspensi perdagangan saham Perusahaan.

“Kami memahami bahwa proses menuju Go Private ini tidak instan dan perlu waktu, untuk itu kami mohon para pemegang saham dapat mengikuti seluruh prosesnya sesuai ketentuan,” tutup Indah.