
GIC Resmi Gabung, Nusantara Infrastructure Tbk Segera Lunasi Hutang Akuisisi Jalan Layang MBZ

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Nusantara Infrastructure Tbk pada 19 Desember 2023/Foto: Dok.META
Rapat Umum Pemegang Saha Luar Biasa (RUPSLB) PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) yang digelar pada Selasa (19/12), menyetujui seluruh agenda, termasuk masuknya GIC – Sovereign Wealth Fund milik pemerintah Singapura – ke anak usaha META yaitu PT Margautama Nusantara (MUN) yang memiliki 40% saham di Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) sepanjang 38 KM.
GIC Ventures melalui anak usahanya Warrington Investment Pte. Ltd. (WIPL) dibentuk dan didirikan di Singapura yang merupakan anak perusahaan di bawah naungan Kementerian Keuangan yang memiliki dan mengelola aset Pemerintah Singapura.
“Dengan masuknya GIC, maka hutang akuisisi 40% pembelian saham Jalan Layang MBZ akan segera dilunasi,” ujar Indah D.P. Pertiwi, Head of Corporate Communication & CSR PT Nusantara Infrastructure Tbk dalam keterangan pers yang dikutip, Rabu (20/12).
Setelah hutang akuisisi 40% itu lunas, MUN akan memulai ekspansi membangun Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami dengan investasi senilai Rp21 triliun.
“Ke depan, MUN akan menjadi perusahaan tol yang terus berkembang untuk melakukan pembangunan dan akuisisi berbagai project besar jalan tol di Indonesia,” ujar Indah.
Sebagai informasi, terdapat tiga agenda yang diambil keputusannya dalam RUPSLB META pada, Selasa (19/12). Pertama, persetujuan atas rencana penambahan modal oleh perusahaan terkendali Perseroan yakni PT Margautama Nusantara (MUN), yang mengakibatkan laporan keuangan MUN tidak lagi dikonsolidasi oleh Perseroan.
Kedua, persetujuan atas rencana perubahan status Perseroan dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup (Go Private).
Ketiga, persetujuan atas perubahan seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan Rencana Go Private termasuk terkait dengan perubahan status Perseroan dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup dan perubahan nama Perseroan.
Dalam RUPSLB yang telah diberikan persetujuan dari Pemegang Saham pada mata acara kedua terkait Go Private, harga penawaran tender telah disetujui senilai Rp250 per saham yang merupakan harga premium 34% lebih tinggi dari harga rata-rata harga tertinggi perdagangan harian di BEI dalam jangka waktu 90 hari terakhir.
“Para pemegang saham yang setuju dan ingin menjual sahamnya dapat lanjut ke tahapan tender sesuai harga yang ditawarkan”, tutup Indah.
Leave a reply
