Garuda Indonesia Bukukan Laba Bersih US$ 6,98 Juta untuk 2019

0
539
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berhasil membukukan laba bersih senilai US$ 6,98 juta atau sekitar  Rp 97,72 miliar untuk tahun buku 2019. Capaian ini dihasilkan berkat hasil usaha naik 5,59% menjadi US$ 4,57 miliar. Laba usaha pun tercatat positif senilai US$ 147,01 juta.

“Ini dapat diraih melalui strategi quick wins priority yang dijalankan perusahaan, yaitu melalui penguatan budaya perusahaan berbasis people, process and technology, strategi peningkatan pendapatan serta peninjauan atas struktur biaya perusahaan,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (5/6).

Irfan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah pemulihan kinerja perseroan ketika memasuki era kenormalan baru nanti. Kunci utama dalam menghadapi era kenormalan baru ini adalah menjaga kesinambungan keberlangsungan bisnis perusahaan dengan tren supply and demand di era new normal.

Perusahaan, kata Irfan, akan mengutamakan efisiensi dalam menghadapi era kenormalan baru. Juga mengubah mindset bisnis penerbangan yang harus terus berevolusi selaras dengan realitas kondisi saat ini.

Baca Juga :   Pegadaian Melakukan Penggantian Direksi

Garuda Indonesia, kata Irfan, juga telah melakukan serangkaian upaya pemulihan kinerja perusahaan yang fokus utamanya adalah memastikan beban operasi bergerak dinamis dengan tantangan kinerja yang ada saat ini.

“Seperti upaya renegosiasi biaya sewa pesawat sekaligus memperpanjang masa sewa pesawat, melakukan renegosiasi kewajiban perusahaan yang akan jatuh tempo, hingga melakukan program efisiensi biaya dengan memprioritaskan keselamatan dan layanan penerbangan,” tutur Irfan.

Perusahaan, kata Irfan, turut melaksanakan optimalisasi lini bisnis kargo melalui pemanfaatan kompartemen penumpang untuk memaksimalkan angkutan kargo, intensifikasi bisnis charter kargo, hingga pengembangan platform layanan pengiriman barang berbasis aplikasi digital ‘KirimAja’.

Lebih jauh, Garuda turut mengoptimalkan layanan penerbangan charter, khususnya untuk melayani penerbangan repatriasi WNI dari sejumlah negara seperti Jepang, Uni Arab Emirat (UAE), Singapura, Srilanka dan Maladewa. Sedangkan untuk penerbangan repatriasi WNA dilayani ke sejumlah negara seperti Brazil, Kolombia, Srilanka dan Maladewa.

Leave a reply

Iconomics