El Salvador Sahkan Bitcoin Sebagai Alat Pembayaran, Harga Bitcoin Melonjak

Harga Bitcoin (BTC) kembali menyentuh level Rp500 juta pada Rabu malam, (9/6) waktu Indonesia, setelah  El Salvador mengesahkan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di negara itu.

BBC.com melaporkan, negara di Amerika Tengah itu menjadi negara pertama di dunia yang secara resmi mengklasifikasikan Bitcoin sebagai mata uang legal, setelah 64 dari 84 suara di Kongres menyetujui proposal yang diajukan Presiden Nayib Bukele.

Presiden Nayib Bukele di akun twitter-nya menyebutkan ini sebagai sebuah sejarah. “#BitcoinLaw telah disetujui oleh mayoritas suara di Kongres Salvador,” tulis Bukele.

The #BitcoinLaw has been approved by a supermajority in the Salvadoran Congress.

62 out of 84 votes!

History! #Btc🇸🇻

— Nayib Bukele (@nayibbukele) June 9, 2021

Kabar ini pun disambut positif oleh pasar. Harga Bitcoin yang  anjlok ke level di bawah Rp500 juta pada Selasa kemarin pun kembali naik ke level Rp500 juta lebih. Mengtup Coinmarketcap, harga Bitcoin pada Rabu malam sempat menyentuh level tertinggi Rp504 juta. Perdagangan Bitcoin pada hari ini bergerak pada rentang Rp443 juta hingga Rp504 juta.

Presiden Nayib Bukele hadir dalam Konferensi Bitcoin 2021 di Miami, Amerika Serikat pada 4-5 Juni lalu. Dalam konferensi yang turut dihadiri pendiri twitter Jack Dorsey itu, Bukele menyampaikan bahwa negaranya akan menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

“#Bitcoin memiliki kapitalisasi pasar $680 miliar dolar. Jika 1% dari nilai kapitalisasi itu diinvestasikan di El Salvador, itu akan meningkatkan PDB kita sebesar 25%,” tulis Bukele 6 Mei lalu di akun twitter-nya.

#Bitcoin has a market cap of $680 billion dollars.

If 1% of it is invested in El Salvador, that would increase our GDP by 25%.

On the other side, #Bitcoin will have 10 million potential new users and the fastest growing way to transfer 6 billion dollars a year in remittances.

— Nayib Bukele 🇸🇻 (@nayibbukele) June 6, 2021