
Dua Perusahaan Resmi Tercatat di BEI, Cek Harga Sahamya di Hari Pertama

Seremoni pencatatan perdana saham PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) dan PT Manggung Polahraya Tbk (MANG)dii Bursa Efek Indoensia (BEI) pada, Kamis 11 November 2024.
Dua perushaan resmi tercatat di Bursa Efek Indoensia (BEI) pada, Kamis 11 November 2024. Kedua peruahaan ini yaitu PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) dan PT Manggung Polahraya Tbk (MANG), masing-masing tercatat sebagai emiten ke-6 dan ke-7 pada tahun 2024 ini.
PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) memproduksi berbagai macam produk berupa perekat hook dan loop/magic tape atau pita pengait rekat dan webbing tape. Hook dan loop merupakan alternatif pengganti kancing dan resleting.
“Kami berkomitmen mempertahankan standar tertinggi dalam transparansi, tata kelola perusahaan dan penciptaan nilai bagi para pemegang saham. Bursa Efek Indoensia telah menjadi mitra kunci dalam perjalanan kami, menyediakan platform yang memberdayakan perusahaan untuk mencapai prestasi baru. Kami sangat bangga untuk bergabung dengan perusahaan-perusahaan lain yang sudah tercatat di BEI,” ujar Chung Tae Sung, Direktur Utama PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) pada seremoni pencatatan perdana saham di Main Hall BEI.
Sementara itu, PT Manggung Polahraya Tbk (MANG) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi pembangunan gedung, pembangunan infrasruktur jalan serta fasilitas produksi aspal hot mix dan beton ready mix yang berada di Provinsi Lampung.
“Kami memiliki dedikasi untuk terus menyediakan jasa konstruksi yang berkualitas tinggi pada klien kami dan terus berupaya menjadi perusahaan yang bertanggung jawab dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia dan seluruh stakeholder. Aksi korporasi ini menjadi langkah penting bagi kami untuk mewujudkan visi kami yaitu ikut serta dalam pembangunan nasional melalui jasa konstruksi. Kami berharap dengan hadirnya Manggung Polahraya Tbk di Bursa Efek Indonesia, maka kami mampu berperan lebih besar dalam pembangunan di Indonesia,” ujar Ni Ketut Mariani, Direktur Utama, PT Manggung Polahraya Tbk.
Saham ACRO Dibuka Naik
PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) meraup dana Rp74,9 miliar dari penawaran umum perdana saham ini. Setelah dikurangi biaya emisi, sebanyak 30% dari dana tersebut digunakan untuk pembelian mesin dalam rangka pengembangan produk baru dan pembelian mesin dalam rangka peningkatan dan otomatisasi proses produksi.
Selain itu, sebanyak 9,84% dana hasil IPO digunakan untuk amembayar pinjaman Dollar AS dari PT Bank Woori Saudara 1906 Tbk, serta sebanyak 15% untuk untuk sewa gudang dan kantor di Jawa Tengah dan Jawa Timur dan membeli kendaraan operasional dan peralatan gudang dan kantor di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, termasuk untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan membiayai kegiatan operasional seperti biaya marketing, biaya SDM, biaya promosi, biaya desain kemasan, biaya perbaikan, pemeliharaan mesin dan bangunan, serta biaya overhead pabrik,” tertulis dalam dokumen prospketus.
Pada debut perdananya di Bursa, harga saham Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) dibuka pada harga Rp145 per saham, naik 34,26% dari harga perdana Rp 108 per saham. Hingga pukul 9.30 WIB, harga saham ACRO bergerak pada rentang Rp118 hingga Rp 145 per saham.
Harga MANG Ambles
PT Manggung Polahraya Tbk (MANG) meraup dana Rp76,2 miliar dari IPO ini. Dana tersebut, setelah dikurangi biaya emisi, seluruhnya digunakan untuk kebutuhan modal kerja Perseroan antara lain: biaya pokok yang dibutuhkan Perseroan untuk proses dari Konstruksi Gedung dan Bangunan, Pembangunan Infrastruktur Jalan, Produksi Aspal Hot Mix dan Produksi Beton Ready Mix; Gaji dan tunjangan.
Saat bel perdagangan saham dibuka pada pukul 09.00 WIB, harga saham PT Manggung Polahraya Tbk (MANG) juga dibuka pada harga Rp110 per saham atau naik 10% dari harga perdana Rp100 per saham.
Namun, tak berlangsung lama, harga MANG ambles ke level Rp90 pera saham, alias turun 10% dari harga perdana.
Leave a reply
