
Ditutup di Level 6.581,48, Sepanjang 2021 IHSG Menguat 10,08%

Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi/Theiconomics
Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2021 resmi ditutup pada Kamis (30/12). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada tahun ini berakhir di level 6.581,48 atau menguat sekitar 10,08% dari penutupan perdagangan 30 Desember 2020 lalu yang berada di level 5.979,07.
Pada hari terakhir perdagangan saham di tahun 2021 ini, IHSG mengalami koreksi sebesar 0,29% dibandingkan penutupan perdagangan saham pada Rabu (29/12) yang berada di level 6.600,68.
Inarno Djajadi, Direktur Utama BEI mengatakan sepanjang tahun 2021 kinerja IHSG memang terus menunjukkan pemulihan. Bahkan sempat mencapai posisi tertingginya di tahun ini pasca mengalami tekanan besar di tahun lalu. Level tertinggi tersebut terjadi pada 22 November 2021 dimana IHSG mencapai 6.723,39, melampaui IHSG sebelum terjadinya pandemi.
Sementara itu, kapitalisasi pasar pada 29 Desember 2021 mencapai Rp8.277 triliun atau naik hampir 18% dibandingkan posisi akhir tahun 2020 yakni Rp6.970 triliun.
“Pemulihan ini turut ditopang oleh lonjakan aktivitas perdagangan di sepanjang tahun 2021 baik dari sisi nilai, frekuensi maupun volume perdagangan, bahkan kami mencatat rata-rata nilai frekuensi perdagangan di Bursa Efek Indonesia merupakan yang tertinggi dibandingkan Bursa di kawasan Asean dalam tiga tahun terakhir,” ujar Inarno dalam sambutannya pada saat seremoni penutupan perdagangsan saham, Kamis (30/12).
Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) tercatat di angka Rp13,39 triliun atau naik lebih dari 45% dibandingkan posisi akhir tahun lalu yakni Rp9,2 triliun. Selanjutnya, frekuensi transaksi harian juga telah mencapai angka 1,29 juta kali transaksi atau naik 91% dibandingkan akhir tahun 2020 dan merupakan nilai tertinggi jika dibandingkan dengan Bursa di Kawasan ASEAN sepanjang tiga tahun terakhir. Pertumbuhan signifikan juga tercermin pada rata-rata volume transaksi harian yang telah mencapai 20,6 miliar saham atau naik lebih dari 80% dibandingkan akhir tahun lalu.
Tahun 2021 turut diramaikan oleh minat perusahaan untuk memobilisasi dana jangka panjang melalui pasar modal. Hingga 30 Desember 2021, telah terdapat 54 perusahaan tercatat yang melakukan Initial Public Offering (IPO) dan mencatatkan sahamnya di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), sehingga sebanyak 766 perusahaan telah mencatatkan sahamnya di BEI. Total fund raised IPO saham mencapai Rp62,61 triliun, naik sebesar 1.022,35% dibandingkan dengan tahun 2020 dan merupakan nilai penggalangan dana tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia. Indonesia pun masih menjadi Bursa dengan jumlah IPO terbanyak di Kawasan ASEAN selama 3 tahun berturut-turut sejak tahun 2019.
Pencapaian positif turut tercermin dari meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. Total jumlah investor di pasar modal Indonesia per 29 Desember 2021 telah meningkat 92,7% menjadi 7,48 juta investor dari sebelumnya 3,88 juta investor per akhir Desember 2020. Jumlah ini meningkat hampir 7 kali lipat dibandingkan tahun 2017. Secara khusus, pertumbuhan investor ritel pada tahun 2021 ditopang oleh kalangan Milenial (kelahiran 1981-1996) dan Gen-Z (kelahiran 1997 – 2012) atau rentang usia ≤ 40 tahun sebesar 88% dari total investor ritel baru (per November 2021). Lonjakan pertumbuhan jumlah investor ritel turut berdampak terhadap dominasi investor ritel terhadap aktivitas perdagangan harian di BEI yang mencapai 56,2% dari tahun sebelumnya sebesar 48,4%.
Peningkatan jumlah investor juga merupakan hasil dari upaya BEI dan stakeholders dalam melakukan sosialisasi, edukasi, serta literasi kepada masyarakat. Hingga 29 Desember 2021, di seluruh Indonesia telah berlangsung 10.117 kegiatan edukasi, dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 1,2 juta orang. Dari seluruh kegiatan tersebut, lebih dari 97% kegiatan dilakukan secara daring, begitu juga aktivitas sosialisasi kepada para stakeholders lainnya.
1 comment
Leave a reply

[…] pandemi Covid-19 selama tahun lalu dan tantangan kedepan, kepala negara juga mengapresiasi kinerja pasar saham sepanjang tahun 2021 […]