Dirut BEI: Investor Ritel Indonesia Rasional dalam Berinvestasi

Kemudian terdapat juga lonjakan frekuensi transaksi yang mencapai rata-rata 1,3 juta transaksi per hari dan turut diikuti dengan lonjakan volume perdagangan yang mencapai lebih dari 19 miliar saham dalam sehari.

“Lonjakan transaksi perdagangan dalam tiga bulan terakhir dipengaruhi oleh tren positif pertumbuhan investor pasar modal. Kami melihat bahwa pesatnya pemanfaatan teknologi di masa new normal telah memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan investor dalam setahun terakhir ini,” ujarnya.

Dalam hal peningkatan jumlah investor hingga akhir Maret 2021 jumlah investor telah mencapai lebih dari 2,2 juta investor saham dan juga 4,9 juta investor secara total di pasar modal. “Dengan kata lain terdapat peningkatan sebesar 30% untuk investor saham dan 25% untuk investor pasar modal dari angka akhir tahun 2020,” ujarnya.

Rata-rata jumlah investor yang aktif bertransaksi hingga akhir Maret 2021 mencapai 228.000 per hari atau tumbuh 141% dari rata-rata tahun sebelumnya.

Tahun 2020 lalu merupakan tahun kebangkitan investor ritel dimana transaksi investor ritel mencapai 48,4% dari total rata-rata nilai transaksi harian sebesar Rp9,2 triliun. “Persentase ini melonjak untuk pertama kalinya di atas 40% dalam 5 tahun terakhir dan ini berlanjut di tahun 2021 dimana dominasi investor ritel semakin terlihat dengan porsi mencapai 66,5% per akhir Februari 2021,” ujar Inarno.