
Dengan Kupon 4,95%, ORI020 Mulai Ditawarkan, Dana Terkumpul untuk Program Vaksinasi

Luky Alfirman, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan/Theiconomics
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan mulai menawarkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI020 selama dua minggu kedepan, sejak Senin (4/10) hingga 21 Oktober 2021.
Ini merupakan ORI kedua yang diterbitkan pemerintah pada tahun 2021 ini, setelah pada Februari lalu menerbitkan ORI019 yang berhasil menggaet generasi milenial sebanyak 37,5% dari total investor.
Luky Alfirman, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan, mengatakan ORI020 merupakan Surat Berharga Negara (SBN) ritel tradeable terakhir yang diterbitkan pemerintah pada tahun 2021 ini.
ORI020 ditawarkan kepada investor melalui 27 saluran online mitra distribusi yang bekerja sama dengan pemerintah, mulai dari bank, perusahaan sekuritas, fintech dan lainnya.
“Salah satu keistimewaan dari ORI020 sebagai salah satu SBN ritel yaitu masyarakat selain dapat keuntungan investasi, tetapi juga sekaligus ikut berpartisipasi dalam membangun negeri,” ujar Luky saat membuka masa penawaran ORI020, Senin (4/9).
Luky menambahkan berberdea dengan instrumen investasi lainnya, ORI020 adalah pilihan instrumen investasi yang manfaatnya tidak hanya akan dirasakan untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat Indonesia secara bersama-sama. Masyarakat akan menerima manfaat dari berbagai program pemerintah untuk sektor kesehatan dan pemulihan ekonomi pada masa pandemi.
“Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penerbitan ORI020 akan digunakan untuk pemenuhan target pembiayaan APBN 2021. Penggunaan APBN ini termasuk pembiayaan untuk upaya penanganan dan pemulihan dari dampak pandemi Covid-19 salah satunya untuk program vaksinasi,” jelas Luky.
Luky mengatakan program vaksinasi Indonesia termasuk tertinggi di dunia dari sisi jumlah dosis yang telah disuntikan. Data 27 Sepetmber 2021 menunjukkan vaksinasi di Indonesia sudah mencapai 136 juta dosis non booster atau mencapai 32,7% terhadap target.
Ia mengatakan dukungan untuk program kesehatan dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19 sudah menjadi komitmen bersama dimana pendanaannya telah tertuang dalam APBN 2021, salah satunya melalui penyediaan anggaran biaya pasien Covid-19. Ada pun berdasarkan data per 24 September, realisasi pembayaran klaim perawatan Covid-19 mencapai Rp31,6 triliun.
Anggaran sektor kesehatan lainnya mencakup juga insentif dan santutan tenaga kesehatan serta penambahan berbagai fasilitas isolasi dan rumah sakit darurat.
“Oleh karena itu masyarkat Indonesia dapat turut berpartisipasi dalam membiayai program pemulihan pandemi dengan berinvestasi pada ORI020,” ujarnya.
ORI020 memiliki karakteristik dapat diperdagangkan di pasar sekunder (tradebale) dan hanya antar investor domestik/lokal. Dengan jangak waktu tiga tahun, ORI ini akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2024.
Adapun kupon yang ditawarkan pemerintah untuk ORI020 ini adalah 4,95% bersifat tetap selama tiga tahun. Investor bisa memperdagangkan SR020 ini, setelah periode pegang (holding period) selama satu periode pembayaran kupon dan dapat dipindahbukukan (diperdagangkan) 15 Desember 2021.
Pembayaran kupon dilakukan tanggal 15 setiap bulan dengan pembayaran kupon pertama pada 15 Desember 2021.
1 comment
Leave a reply

[…] Dengan Kupon 4,95%, ORI020 Mulai Ditawarkan, Dana Terkumpul untuk Program Vaksinasi […]