Dampak Covid-19: Transaksi Digital Meningkat, Saham PayPal Naik

1
672

Saham PayPal Holding naik 8% di tengah wabah virus corona. Kenaikan saham perusahaan jasa penyedia pembayaran digital ini disebabkan meningkatnya volume transaksi pembayaran digital sebagai dampak Covid-19 yang membuat orang bertransaksi secara online.

Karena itu, seperti dilaporkan Reuters pada Kamis (7/5), PayPal berharap kenaikan transaksi digital ini bisa mendongkrak kinerja mereka pada kuartal kedua tahun ini. Di samping itu, perusahaan ini juga mencetak rekor dengan penambahan pengguna baru mereka yang mencapai 7,3 juta pada April 2020.

“Produk dan layanan kami tidak pernah lebih dibutuhkan seperti ini dan menjadi lebih relevan,” kata CEO PayPal Daniel Schulman.

Pada kuartal pertama tahun ini, laba PayPal anjlok 87,4%. Penurunan ini sebagai dampak Covid-19 yang berpengaruh drastis terhadap kinerja PayPal.

Data menunjukkan, pada kuartal pertama, transaksi pembayaran pengguna PayPal mencapai US$ 191 miliar. Angka ini naik 18% dibanding tahun sebelumnya. Namun, angka itu meleset dari perkiraan analis yang memperkirakan transaksi pembayaran pengguna PayPal mencapai US$ 194,23 miliar.

Baca Juga :   RUPSLB PT MD Entertainment Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru, Begini Susunannya

Pendapatan bersih PayPal secara tahunan di periode yang sama pun turun menjadi US$ 84 juta (atau 7 sen per saham) dari US$ 667 juta (56 sen per saham). Selain itu, pendapatan operasional berkurang US$ 237 juta karena penambahan cadangan kerugian kredit.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

1 comment

Leave a reply

Iconomics