
Bukit Asam Gunakan 90% Laba Bersih Tahun 2019 untuk Dividen Tunai

Ilustrasi/Website PTBA
PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Holding Industri Pertambangan BUMN MIND ID membagikan dividen tunai tahun buku 2019. Total jumlah dividen yang dibagikan Rp 3,65 triliun atau 90% dari total laba bersih tahun 2019 yang mencapai Rp 4,1 triliun.
Ini merupakan salah satu hasil keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PTBA yang digelar di Jakarta, Rabu (10/6).
Tidak disebutkan jumlah dividen tunai per saham yang akan diterima investor. Tetapi, merujuk pada jumlah saham PTBA, berdasarkan publikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang mencapai 11,52 miliar, diperkirakan dividen per saham sebesar Rp 316,93.
MIND ID yang mewakili pemerintah dan memiliki 65,93% saham diperkirakan akan mendapatkan bagian dividen sebesar Rp 2,5 triliun.
RUPST juga menyetujui adanya perubahan susunan pengurus Perseroan diantaranya mengangkat Hadis Surya Palapa sebagai Direktur Operasi dan Produksi menggantikan Suryo Eko Hadianto. Selain itu, hasil RUPS mengangkat E. Piterdono HZ, Carlo Brix Tewu, dan Irwandy Arif sebagai komisaris menggantikan Robert Heri, Taufik Madjid, dan Soenggoel Pardamean Sitorus. Sedangkan, Andi Pahril Pawi diangkat sebagai komisaris independen menggantikan Heru Setyobudi Suprayogo.
“Perseroan merencanakan produksi batu bara sebesar 30,3 juta ton untuk tahun 2020 atau naik 4% dari realisasi tahun sebelumnya sebesar 29,1 juta ton. Selain itu, target angkutan pada 2020 menjadi 27,5 juta ton atau meningkat 13% dari realisasi angkutan kereta api pada tahun 2019 sebesar 24,2 juta ton,” tulis Hadis Surya Palapa, Sekretaris Perusahaan PTBA dalam siaran pers, Rabu (10/9).
Sedangkan untuk volume penjualan batu bara tahun 2020, Perseroan menargetkan untuk meningkatkannya menjadi 29,9 juta ton yang terdiri dari penjualan batu bara domestik sebesar 21,6 juta ton dan penjualan batu bara ekspor sebesar 8,3 juta ton atau secara total sebesar 29,9 juta ton, meningkat 8% dari realisasi penjualan batu bara pada tahun 2019 sebesar 24,7 juta ton.
Leave a reply
