Bukalapak: Fokus Membawa Bisnis ke Profitability dengan Menumbuhkan Pendapatan

0
549

PT Bukalapak.com, Tbk menyampaikan paparan umum terkait Perseroan, perkembangan terkini atas bisnis Perseroan dan entitas anak, serta kinerja perseroan di kuartal pertama tahun 2022. Direktur Bukalapak.com Teddy Oetomo menyampaikan bahwa sampai dengan periode Q1-2022, Bukalapak telah mendukung lebih dari 13,1 juta UMKM dan 6,8 juta pelapak online.

Perseroan juga mengatakan telah memperluas jangkauan kepada Mitra, pelapak online, dan pelanggan dengan menyediakan solusi terbaik melalui fokusnya pada pengembangan specialized platforms atau platform-platform yang diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan tertentu, yaitu marketplace, online-to-offline (o2o), solusi pelapak, serta platform keuangan.

Terkait perkembangan terkini atas bisnis Perseroan dan entitas anak, Bukalapak membagikan informasi seputar kolaborasinya dengan Allo Bank untuk menyediakan layanan perbankan digital sesuai dengan kebutuhan Mitra, pelapak online dan pelanggan.

Bukalapak menyampaikan di segmen grocery, Bukalapak memperkuat penawarannya untuk Mitra dan pelanggan melalui AlloFresh. Kerjasama ini memperkuat kehadiran Bukalapak secara offline untuk memperluas touch points sekaligus menawarkan variasi produk yang lebih beragam.

BUKA pun menyebut kinerja Perseroan di kuartal pertama tahun 2022 mengalami penguatan kinerja dengan pertumbuhan Total Processing Value (TPV) dan pendapatan yang kuat. TPV selama kuartal pertama tahun 2022 tumbuh sebesar 25% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Pendapatan Bukalapak di kuartal pertama tahun ini juga mengalami kenaikan sebesar 86% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. BUKA juga menyatakan Mitra Bukalapak merupakan penggerak utama pertumbuhan Perseroan, di mana TPV Mitra pada kuartal pertama 2022 tumbuh sebesar 78%. Sementara itu, pendapatan Mitra pada kuartal pertama tahun 2022 meningkat sebesar 227%.

Baca Juga :   Tawarkan Saham ke Publik, Bukalapak Jadi Unicorn Indonesia Pertama yang Melantai di BEI

“Fokus kami saat ini adalah membawa bisnis Bukalapak ke arah profitability. Untuk itu, kami terus berupaya menumbuhkan pendapatan atau revenue, salah satunya dengan melengkapi infrastruktur-infrastruktur yang dibutuhkan oleh core business kami. Karena itulah kami melakukan partnership dengan mereka yang merupakan expert. Ke depannya, perihal investasi secara umum, kas perusahaan yang kami sadari cukup besar harus dipergunakan secara efisien dan bijak sehingga dapat terus menunjang kebutuhan bisnis utama kami dan membawa EBITDA yang disesuaikan ke arah yang positif,” kata Teddy dalam keterangan resmi.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics